Bersiap Sebelum Kehilangan

Apakah Anda pernah merasakan kehilangan? Kehilangan harta, teman, saudara, atau yang berharga lainnya di kehidupan. Tentu, tidak ada di antara kita yang belum pernah merasakan hal tersebut.

Seperti sabda Rasulullah bahwa ada lima perkara yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya sebelum berganti dengan lima perkara lainnya, yaitu muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, susah sebelum senang, sehat sebelum sakit, dan hidup sebelum mati. Perlahan namun pasti, semua yang kita miliki saat ini pada akhirnya akan berakhir. Satu hal yang terpenting adalah memanfaatkan sebaik-baiknya semua karunia Ilahi untuk kemaslahatan diri sendiri, keluarga, dan ummat di dunia dan akhirat.

Kehilangan hari ini adalah persiapan menghadapi kehilangan yang lebih besar di kemudian hari, yaitu saat hari kiamat kelak.

Seperti hari ini, kabar duka datang hampir bersamaan dari dua sahabat terbaik saya.  Menjadi saksi betapa hebat mereka berjuang melawan sel kanker yang menggerogoti raga, menyisakan kesediha dan kehilangan mendalam bagi saya pribadi dan keluarga. Tapi, tentu kami harus menerima dengan lapang,  tak perlu menangis sejadi-jadinya, apalagi sampai lompat dari atap rumah.  Cukup terima takdir dengan ikhlas seraya berucap kalimat "Innalillahiwainnailaihirojiuun...semoga beliau berdua husnul khatimah. Aamin

Ada sebuah pepatah yang pernah saya baca, tapi lupa entah di mana, "Kehilangan uang adalah kehilangan yang banyak, kehilangan sahabat adalah kehilangan lebih banyak, kehilangan semangat adalah kehilangan segala-galanya."

Semoga saya, dan kita semua tak kehilangan segalanya. Kehilangan ini semoga menjadi penyemangat baru untuk lebih baik. Mari tetap bersemangat dan hidup lebih baik. 

Rumah Duka Lobar, 30 Juni 2021