Kenapa Dia Ya Rabb
Malam ini begitu dingin
Kabar duka berkumandang
Tak terkira, tak terbantah
Itu menyebut namamu sahabatku
Aku belum yakin dan percaya
Nyatanya benar
Kau telah pergi tuk selamanya
Meninggalkanku dalam senyap
Aku tiba-tiba sepi, pasti merindu
Tangisku mengucur
Isak membalut badan
Rabb, kenapa harus dia?
Selamat jalan sahabatku
Sampai berjumpa di ruang mimpi
Sakitmu usai, lukamu larai
Aku menyadari, inilah takdirmu
RSUP, 9 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sedih ya bunda, tiap hari sy baca grup wa bergilir sll ada berita kematian. Smv mereka semua husnul khatimah.
Semoga mendapat tempat terbaik disisi Allah Swt. Aamiin... Sukses selalu
Smg beliau mendapat tempat yang indah disana.
Innalillahi wa innalillahi rojiun. Merinding bacanya bunda, apalagi ada RSUP.Salam sehat dan sukses selalu buat bunda sekeluarga. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS. Selamat malam selamat beristirahat bunda.
Ikut berduka, Bu. Mungkin rencana-Nya yang terbaik. Semoga mendapat tempat terindah. Amin.
Semoga Allah mengampuninya
Kehilangan ya Bun. Rindu. Semoga Beliaunya telah tenang di sana.