Sulitnya Menjadi Pemaaf
Orang bilang, forgive and is impossible, nggak mungkin kita memaafkan lalu melupakan begitu saja. Sakit hati itu sangat sulit diobati.
"Aku nggak benci dia kok, aku cuma sakit hati aja." Itu yang biasanya kita katakan sebagai pengingkar perasaan.
Guys, sakit hati dan benci itu mah sama aja. Nggak ada gunanya berpura-pura tak bermasalah dengan emosi kita. Mengakui itu penting. Sebab, rasa sakit hati, sekecil biji zarrah pun, adalah penyakit yang menganggu, yang bisa menjadi kerikil dalam setiap amal baik.
Seburuk apa sih, dampak perilaku orang itu sampai sesakit itu? Apa kita jatuh miskin gara-gara dia, apa kita dipecat dari pekerjaan karena ulah dia, atau kita mengalami cacat tubuh karena dia? Haruskan kebencian itu terus tertanam dalam?
Karena kita benci, adakalanya kita menjadi tidak adil dalam memandang sesuatu. Kita membebankan kesalahan sepenuhnya pada orang lain. Fokus kita hanyalah dia. Padahal, jika kita telusuri, jangan-jangan kita pun punya andil di dalamnya. Bila orang lain berbuat zalim kepada kita, pasti ada alasannya kan?
Mungkin, menyadari kesalahan diri akan menjadi obat mujarab untuk mengikis dendam dan sakit hati yang sudah akut.
Maka, jadikanlah maaf sebagai pemutus. Seperti kita bisa memaafkan diri sendiri, seperti itu jualah harusnya kita memaafkan orang lain. Meski memaafkan membutuhkan kekuatan. Hanya orang-orang yang kuat yang sanggup memaafkan. Tapi memaafkan juga bisa memberi kita kekuatan.
Selamat memaafkan, maka kehidupan yang bebas, tenang, menanti kita 💪💪
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Maafkan aku dinde