PENCURI SHALAT
“PENCURI SHALAT”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh Gurusiana. Bertemu kembali dengan artikel saya mengisi rubrik kolom pada tantangan hari ke-8 dengan judul : “Pencuri Shalat”. Artikel ini diambil dari Islampos.
Istilah “mencuri dalam shalat” yang biasa diungkapkan oleh ulama adalah merujuk pada sabda Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan dari Abu Qatadah,“Sejelek-jelek orang yang mencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana ia mencuri dalam shalatnya?”
Beliau menjawab, “Ia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya.” Atau beliau bersabda, “Ia tidak meluruskan punggungnya ketika rukuk dan sujud.”(HR. Ahmad, Ibnu Majah, ath-Thabrani dan al-Hakim). Dalam hadits tersebut Rasulullah ﷺ mengkategorikan orang yang shalat tapi tidak menyempurnakannya sebagai pencuri dalam shalat. Di antara tanda pencuri dalam shalat beliauﷺ menyatakan, bila ia rukuk dan sujud tidak sempurna; tidak sempurna dalam bacaan dan gerakannya. Atau orang yang terlalu cepat shalatnya, sehingga tidak thumaninah
Mengapa Rasulullah ﷺ menegaskan bentuk “pencurian” yang paling buruk adalah mencuri dalam shalat? Karena ia mencuri yang sejatinya tidak boleh dicuri, yaitu ruh, nilai, makna, ajaran Rasulullah ﷺ dalam shalat, yaitu khusyuk, thuma’ninah dengan menjaga kesempurnaan rukuk dan sujud. Sebagaimana Rasulullah ﷺ juga bersabda, “Tidak sah (tidak sempurna) shalat seseorang, sehingga ia thumaninah ketika rukuk dan sujud.” (HR. Abu Daud).
Lalu apa itu Thuma’ninah dalam Shalat? Thuma’ninah adalah tenang sejenak setelah semua anggota badan berada pada posisi sempurna ketika melakukan suatu gerakan rukun shalat. Thuma’ninah ketika rukuk berarti tenang sejenak setelah rukuk sempurna. Tumakninah ketika sujud berarti tenang sejenak setelah sujud sempurna, dan seterusnya. Thuma’ninah dalam setiap gerakan rukun shalat merupakan bagian penting dalam shalat yang wajib dilakukan.Jika tidak tumakninah maka SHALATNYA TIDAK SAH.
Karena thumaninah hukumnya wajib maka kita tidak boleh bermakmum dengan orang yang shalatnya terlalu cepat dan tidak thumaninah. Bermakmum di belakang orang yang shalatnya cepat dan tidak thumaninah, bisa menyebabkan shalat kita batal dan wajib diulangi. Jika secara tidak sengaja kita mendapatkan imam yang gerakannya terlalu cepat maka kita harus memisahkan diri dan shalat sendirian. Karenanya dapat dipahami, bahwa ruh shalat dan kekhusyukan niscaya hilang bila seorang tidak dapat menyempurnakan rukuk dan sujudnya. Mengingat saat itu diantara subtansi shalat hadir, yaitu pengagungan kepada Allah ﷻ . Dan Allah ﷻ melegitimasikan orang-orang mukmin yang menang di antaranya adalah apabila mereka dapat khusyuk dalam shalatnya (Lihat QS.al-Mukminun 1-2).
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang menang dalam shalat, yang menyempurnakan shalat dengan thumaninah, tidak lalai tapi khusyuk, dan tidak mencuri-curi dalam shalat. Wallahu’alam. Demikian saja artikel saya pada kesempatan ini, wassalamu;a’alikum warahmatullahi wa barakaatuh. See you ….
Room corner, 20 April 2021 (8 Ramadhan1442 H)
MUSDAR, S.Pd.M.Pd
Guru IPA SMP N 1 Batang Kapas
Pesisir Selatan Sumatera Barat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Ulasan yang informatif dan sangaik bamanfaat Pak. Salam sehat dan sukses Pak.
Barakallahu fiikum Bu. Salam sehat dan sukses kembali Ibu.
Masya Allah ulasan yang luar biasa. Semoga kita semua bisa sholat dengan thumaninah. Amin yarabbal alamin.
Barakallahu fiikum Bu. Salam sukses kembali ....
Keren, izin follow pak
Barakallahu fiikum Bu. sialhkan Bu Nur
Sangat bermanfaat sekali....salam literasi dan sukses selalu pak
Salam sukses ya Bu
Mencerahkan... trimakasih pak.
Barakallahu fiikum.
Subhanallah sangat informatif dan mencerahkan
Barakallahu fiikum .... Alhamdulillah