VIRUS CORONA, WUHAN DAN WAHN

Tahun 90 an corona merupakan salah satu merek mobil sedan produksi Perusahaan Raksasa Otomotof Toyota dari jepang. Waktu itu tidak semua orang bisa memiliki mobil toyota corona karena harganya lumayan mahal. Dan sekarang mungkin mobil ini sudah menjadi mobil antik. Tahun ini istilah corona ramai kembali dibicarakan jutaan orang, tetapi bukan sebagai reinkarnasi mobil toyota corona yang baru, melainkan muncul sebagai sosok nama yang mengerikan dan menakutkan banyak orang yaitu Virus Corona yang pertama kali muncul di sebuah kota metropolitan dengan sekitar 11 juta penduduknya yaitu kota Wuhan. Sebelum virus ini mewabah di kota ini, Wuhan merupakan kota modern dengan banyaknya aktifitas bisnis dan juga banyaknya perusahaan besar di kota ini. Begitu virus yang mematikan ini muncul, maka Wuhan mendadak menjadi kota yang terisolasi bak kota mati, semua penduduknya dilarang keluar rumah, transportasi dari dan ke kota ini ditutup, demi mencegah tersebarnya virus corona. Akibat virus ini berita terakhir malam kamis 12 Februari 2020 di TVONE korban meninggal lebih dari 1000 orang dan yang terindikasi terinfeksi sudah mencapai lebih dari 15000 orang serta penyebarannya sudah masuk keberbagai negara. Terus apa hubungannya kota Wuhan dengan Wahn?

Wahn dalam Islam merupakan jenis penyakit yang sudah diprediksi oleh Rasulullah SAW 14 abad yang lalu yang akan menjangkiti umat Islam. Wahn bukan penyakit fisik tapi penyakit non fisik yang akan mematikan hati dan jiwa umat Islam. Dalam hadits yang Rasul sabdakan bahwa umat Islam jumlah besar tapi menjadi santapan kaum kuffar dan munafiq ibarat makanan dalam wadah piring yang siap disantap oleh mereka. Mengapa mereka menjadi santapan kaum kuffar dan munafiq? Apakah jumlah umat Islam sedikit? Tidak ! Ini prediksi Rasulullah SAW. Umat Islam banyak tapi sudah jauh dari nilai-nilai Islam. Karena banyak umat Islam yang sudah terjangkit penyakit Wahn yaitu cinta dunia dan takut mati. Mereka silau dengan kemewahan dan gemerlapnya dunia, jabatan (tahta) , harta benda dan wanita (TIGA TA). Munculnya keraton dan kerajaaan abal-abal seperti : Keraton agung sejagat di purworejo, sunda empire di bandung, kesultanan selacau di tasikmalaya, menjadi bukti nyata akan hal ini. Jual beli jabatan terjadi dengan terang-terangan, kolusi dan korupsi semakin meraja lela, banyak wanita “modern” bangga memamerkan aurat, prostitusi semakin merajalela, ini menjadi fakta tak terbantahkan bahwa banyak umat Islam yang sudah terkena virus Wahn. Virus corona di Wuhan menyerang fisik, bisa dideteksi, disadari, ditakuti, sementara virus wahn menyerang non fisik (hati dan jiwa manusia) tidak terdeteksi,tidak ditakuti dan tidak disadari.

Sebagai manusia kita juga takut terinfeksi virus corona yang berasal dari wuhan, tapi idealnya kita juga harus lebih takut dengan virus wahn yang akan mencelakakan kita hidup di akhirat.