Pada hari ini Kamis 20 Juni dan besok Jumat 21 Juni 2024, MTsN 8 Agam melaksanakan Lokakarya yang bertemakan "Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Literasi dan Diferensiasi, serta Sosialisasi Moderasi Beragama" yang diselenggarakan di Hotel Sultan Syariah yang beralamatkan di Ranah Kampung Jorong Parik Putuih Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Pada kegiatan Lokakarya ini diikuti oleh seluruh personil civitas akademika Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTsN 8 Agam, yang berjumlah sebanyak 38 orang.

Pada kesempatan Lokakarya ini, dibuka oleh Bapak Kepala Kemenag Kabupaten Agam, yaitu Bapak DR.H.Thomas Febria,S.Ag, M.A sekaligus sebagai pemateri dalam Sosialisasi Moderasi Beragama. Sebelum acara pembukaan oleh bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, terlebih dahulu kepala madrasah ibu Syukriati Sy, M.Pd memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan lokakarya ini. Sedangkan sebagai narasumber dalam materi Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Literasi dan Diferensiasi yaitu ibu Yetti Yulia, M.Pd. Narasumber pemateri pada acara lokakarya ini adalah Kepala Sekolah SMP 3 Ampek Angkek dimana sekolah yang beliau pimpinan adalah sebagai sekolah Penggerak dalam Kurikulum Merdeka.

Narasumber yang dihadirkan juga membawa tim guru dari sekolah yang beliau pimpin, sebagai tim yang siap berbagi dengan para guru-guru MTsN 8 Agam. Tim guru yang dihadirkan sebanyak 2 orang untuk memotivasi guru-guru MTsN 8 Agam dalam mempraktekkan Praktek Baik (Best Practice) yang telah sukses dilakukan di SMP 3 Ampek Angkek dalam Implementasi Kurikulum Merdeka yang telah dilaksanakan di sekolah yang bersangkutan.

Lokakarya ini diikuti oleh para guru MTsN 8 Agam dengan penuh semangat, dimana para peserta fokus diwaktu pemberian materi dan antusias untuk bertanya kepada narasumber tentang hal-hal yang berhubungan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka beserta fenomena-fenomena, isu-isu serta kondisi ril yang ada dilapangan yang belum sesuai dengan harapan yang hendak dicapai, seperti literasi dan numersi siswa dan madrasah yang masih rendah yang belum sesuai dengan nilai yang diinginkan dan diharapkan.

Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan Lokakarya ini, para guru di MTsN 8 Agam mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sehingga dapat meningkatkan literasi siswa serta guru dapat menentukan metode pembelajaran yang tepat karena adanya perbedaan karakteristik, kemampuan dan gaya belajar masing-masing siswa.

Demikianlah laporan kegiatan lokakarya ini penulis sampaikan, semoga lokakarya ini bisa menjadi momen yang bermanfaat baik bagi penulis pribadi khususnya dan bagi seluruh guru MTsN 8 Agam.

Semoga kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk mengimplementasikan Motto Kementerian Agama "MADRASAH MAJU, BERMUTU dan MENDUNIA"

Semogaaa...Aamiin.