Setiap hari putri bungsuku yang umur 3 tahun, selalu meminjam Hp padaku. Dengan gayanya yang khas, dia akan merayuku. “ Mama…pinjamin neng Hp ngapa”, dengan mimik wajah di manyunkan. Terkadang aku sendiri suka gemas dengan wajahnya itu. Dengan tak perlu menunggu lama aku segera memberikan Hpku kepadanya.

Hari demi hari putriku semakin menjadi – jadi, baru bangun tidur sampai malam mau tidur susah kali menyuruh dia berhenti untuk main. Lama kelamaan aku semakin cemas melihat putriku seperti itu. Akhirnya aku punya ide, ketika anakku tidur, ku dandanin matanya membuat lingkaran hitam di sekitar matanya.

Ketika bangun ,ku bilang kepadanya. “ Dek , kenapa mata adek hitam seperti itu “ ku dekatkan cermin kepadanya. Melihat matanya seperti itu, dia menjerit sekuat – kuatnya, dia langsung meangis histeris melihat ketakutan matanya. Aku sebenarnya ngak tega, melihat dia menangis seperti itu. Akhirnya ku katakana padanya, “ Makanya jangan main Hp terus, tuh matanya sampai terbakar begitu, masih mau main jug “?tanya ku kepadanya. Dia hanya menggeleng. Alhamdulillah sampai sekarang dia tidak pernah mau dan kapok memegang Hp.