Cerdas Memilih dan Bersikap
Dalam diri kita ada nafsu (mendorong terhadap keinginan) ada ghadzab (menarik dari ketidaksukaan)
Nah ghadzab ini bisa berubah menjadi rasa: marah, fobia, takut, benci.. nah ghadzab juga tapi biaa menjadi hal yang baik seperti: berani, tegas, konsisten, disiplin...
Kok bisa?
Iya berawal dari cara anak belajar memilih minat mana yang disukai dan tidak sesuai dengan arahan lingkungannya maka dorongan itu menjadi ada yg negatif ada yang positif
Satu hal misalnya "hantu"
Hantu itu kan bahasa indonesia dan jelmaan2nya dibuat juga oleh orang indonesia dalam film2 dan cerita2 karangan di lingkungan kita. yang sebenarnya nama aslina jin atau syetan. Nah terkadang dari rasa tidak suka berubah menjadi takut, karena lingkungan mengatakan kalau hantu itu menakutkan. Bahkan bisa jadi berlebihan, sehinga membuat anak terganggu kalau di ruang gelap, kalau jalan di malam hari atau situasi sepi yang kata orang bisa jadi ada hantunya.
Sebaliknya, kalau lingkungan menciptakan hantu itu hanyalah jin atau syetan yang sama-sama makhluq Tuhan dan mereka tidak akan mengganggu kalau kitanya tidak mengganggu,, maka anak menjadi berani dan bersikap waspada.
Kita harus berupaya mengkomunikasikan kepada anak sebab akibat dari sesuatu yang dipilih anak.
Jelaskan tentang manfaat, tujuan atau bahkaan bahaya dari pilihan anak-anak.
Jangan sampai seharusna anak tidak takut malah takut, anak seharusnya menjauhi malah mendekati.
Tasikmalaya, 9 Februari 2021
Nia Ramdaniati
Kepala TK Al-Musyawirin
Penggagas Metode CAEM
Pengisi Materi di Kelas Parenting Sauyunan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen parentingnya, Bunda. Salam literasi
Terimakasih pak,, masih prosee belajar,, dari eksperimen sederhana saja...
Salam literasi kembali
Salam literasi kembali