N. Mimin Rukmini

N Mimin Rukmini Sejak gabung Media Guru beranggapan menulis adalah kebutuhan Beberapa hari tak menulis angan dah mulai teriris Prinsip hidup Aku Ing

Selengkapnya
Navigasi Web
PERMAINAN SERU, ENEGIZER DALAM PEMBELAJARAN

PERMAINAN SERU, ENEGIZER DALAM PEMBELAJARAN

PERMAINAN SERU, ENEGIZER DALAM PEMBELAJARAN

Tantangan Hari ke- 22

#TantanganGurusiana

"Bu, lagi Bu! Asyik, nda ngantuk lagi." seru sebagian anak dalam pembelajaran. Betapa tidak demikian, ketika anak ada yang membaca model teks atau wacana, anak yang lain mendengarkan dalam kejenuhan. Hal tersebut ditandai dengan anak ada yang mengobrol atau bercanda, bahkan ada yang terlihat ngantuk. Lantas dalam pikirku melayang, ini harus permainan. Permainan yang kembali menyegarkan dan menumbuhkan konsetrasi kelas.

Pengelolaan kelas seperti di atas mutlak menjadi kewajiban seorang guru. Guru sejatinya cepat merespons apa yang terjadi di dalam kelas.

Permainan yang dapat membangkitkan kembali semangat proses pembelajaran itulah yang disebut energizer. Bentuk permainan bermacam-macam. Ada video lucu, permainan tubuh atau senam, senam otak, dan bentuk permainan lainnya.

Energizer atau bentuk permainan yang sekarang sering saya lakukan adalah permainan angka ganjil genap, dan berhitung dengan kelipatan tertentu. Berhitung dengan kelipatan tertentu, terinspirasi dari salah seorang teman (Dian Diana) kemudian saya modifikasi.

Permainan hitungan kelipatan adalah permainan dengan cara menyiapkan kelipatan dan dimasukkan dalam hitungan misalnya anak-anak berhitung mulai dari satu dan seterusnya. Saat hitungan jatuh pada kelipatan yang telah ditentukan, kelipatan 5, anak menyebutkan nama hewan atau mengemukakan kata "Bum" atau "Dar". Energizer tersebut, terbukti memusatkan konsentrasi anak, serius, tetapi juga santai. Pokoknya permainan seru dan menyenangkan.

Disadari atau tidak, energizer sangatlah bermanfaat. Dapat meningkatkan konsentrasi anak dengan kata lain memusatkan perhatian, mengubah suasana jenuh atau bosan menjadi ceria, menyegarkan kembali pikiran. Dengan kata lain mengarahkan kondisi otak kembali pada zona alpha, yakni zona pikiran yang tepat sebagai sasaran untuk belajar.

Ada hal yang perlu diperhatikan saat melakukan energizer, yakni efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Jangan sampai waktu penyampaian materi lebih sedikit dibandingkan dengan energizer yang disampaikan. Bisa!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post