Nurbaiti

Wanita berhijab ini tinggal di Jakarta Timur aktifitasnya sebagai pendidik dan pengajar di SMA Negeri 61 Jakarta Kepo dengan ilmu yang berhubungan denga

Selengkapnya
Navigasi Web

Cermin Minat, Bukan Sekedar Tinta

Cermin Minat, Bukan Sekadar Tinta

oleh Syahbati

Hari ini aku tak minta banyak. Hanya ingin melihat catatan kalian. Bukan untuk iseng atau cari-cari kesalahan, tapi ingin tahu: sejauh apa langkah kita dalam belajar bersama. Aku bilang, “Kumpulkan bukumu ya. Ibu ingin lihat catatan kalian.” Tujuh materi:

Fluida Statis Fluida Dinamis Elastisitas pada Gerak Harmonis Suhu dan Kalor Perpindahan Kalor Teori Kinetik Gas Termodinamika

Tujuh. Bukan tujuh keajaiban dunia. Tapi tujuh jejak belajar yang seharusnya punya cerita dalam buku catatan.

Lembar demi lembar kubuka. Ada yang membuatku tersenyum. Tulisan rapi, rumus berkilau dengan stabilo warna-warni, grafik dan tabel ditata ciamik. Bukan cuma catatan—itu karya rasa. Tanda bahwa mereka benar-benar hadir, mencatat bukan sekadar menyalin, tapi meresap.

Namun, tak semua begitu. Ada catatan tipis bagai nyawa ayam. Tulisannya kabur, nyaris tak terbaca. Bahkan ada yang mencatat cuma judulnya saja. Di situ aku tak perlu pakai rumus Newton, cukup hati yang tahu: Oh, ini dia penyebab nilainya begitu-begitu aja.

Aku buka pula buku latihan soal. Di satu kelas, anak-anaknya seperti punya semangat terbakar bensin oktan tinggi. Dua ratus soal mereka kerjakan tanpa diminta, tanpa banyak disuruh. Aku kaget dan haru: “Mereka ini mau jadi atlet olimpiade atau apa?” Sementara di kelas lain… yah, sepertinya satu soal sehari saja sudah dianggap prestasi dunia. Kadang aku merasa, aku yang lebih semangat dari mereka. Padahal kan, seharusnya semangat itu menular. Eh, malah aku yang kebanyakan energi. 🤭

Padahal aku selalu bilang: “Kalau aku menjelaskan, jangan cuma lihat dan dengar. Catat, pahami, dan tuntaskan sampai paham betul. Kalau gak ngerti, tanya. Jangan diem aja kayak patung lilin.” Catatan itu bukan untukku. Tapi untuk mereka sendiri. Untuk masa depan mereka. Untuk bukti bahwa mereka pernah hadir dan peduli.

Dan hari ini, aku mengerti satu hal: Catatan adalah cermin. Ia memantulkan seberapa besar minat dan cinta kita pada belajar. Buku itu memang cuma kertas, tapi isinya bisa menjelaskan siapa yang hanya duduk, dan siapa yang sungguh-sungguh menjemput ilmu.

Sabtu, 14 Juni 2025

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post