TERSESAT DI JALAN YANG BENAR
Saya berasal dari keluarga yang religius, Bapak saya seorang tokoh agama di tempat saya tinggal dan beliau juga sering berdakwah/ceramah di kampung-kampung. Kakak – kakak saya juga seorang pendidik semua di sekolahan. Kenapa saya harus menulis ini, karena Banyak hal yang saya alami, baik yang secara religius, baik yang di jumpai secara nyata ataupun mimpi. Contoh yang nyata, saya melakukan suatu dosa/kesalahan saya mendapatkan keburukan, kemudian saya mencoba lagi kesalahan yang sama, dan keburukannyapun sama, saya mengulang sampai tiga kali dan keburukannyapun sama. Masih ada contoh keburukan lainnya, mohon maaf saya tidak sebut keburukannya. Kemudian dari mimpi juga banyak yang saya alami,
Salah satunya saya bermimpi melihat saya meninggal dunia, dalam mimpi itu saya merasakan sekarat, karena saya merasakan hingga nyawa saya terpisah dari jasad saya, dan akhirnya saya berada di sebuah tempat yang gelap bagaikan malam hari, dan saya hanya seorang diri di situ. Dalam mimpi saya memohon sampai menangis dan tersungkur sujud di tanah memohon untuk di hidupkan kembali ke dunia,, setelah beberapa saat ada suara “ Aku Hidupkan kamu kembali tapi ini kesempatan terahir, dan perbaiki akhlakmu” seketika itu saya menjawab iya. Seketika saya bangun dari tidur kemudian langsung lari ketakutan dan saya keluar teras, dan saya mendapati bau wangi di sekitar tersa, sayapun merinding dan masuk lagi kerumah kemudian minum air putih kemudian keluar lagi ke teras tetapi bangi tersebut sudah tidak ada. Saya pun ahirnya sampai pagi tidak tidur lagi dan merenung. Dari salah satu mimpi yang di alami saya konsultasitasikan kepada ustad dan dosen saya di kampus dari mimpi itu. Mereka jawabanya secara umum sama mengenai mimpi itu,”kamu beruntung” menurut mereka.
Dari cerita di atas menurut saya pantas jika saya mendapati petunjuk itu dari mimpi, Karena sebelum ini saya termasuk anak yang bandel yang bisa di katakana ugal-ugalkan serta sering berantem serta tawuran. Bahkan sering di tempat- tempat umum. Hal itulah yang mengantarkan saya menjadi seorang Guru, karena dulu tak terbesit diri saya untuk menjadi seorang Guru, apalagi seorang Guru Pendidikan Agama Islam. Namun Tuhan berkata lain, ahirnya saya di sekolahkan di sebuah Universitas ternama di Kota Purwokerto dan di masukan ke fakultas Agama Islam oleh Bapak saya.
Dari apa yang nantinya saya tulis, mudah – mudahan bermanfaat bagi diri pribadi sya sebagai penulis dan bagi para pembaca, dan semoga para pembaca dapat mengambil hikmah yang ada. Karena banyak hal – hal yang baik dan buruk tertuang tentang diri saya pribadi. Alasan saya menulis ini menurut pendapat saya pribadi sangat kuat, karena hal ini sangat membekas dalam perjalanan hidup saya sampai saat ini. Banyak tantangan dan rintangan serta kesabaran yang saya hadapi, yang sangat menguras hati dan pikiran. Dengan ijin Alloh yang Maha Kuasa Alhamdulillah saya merasa tenang dan merasa lebih baik saat ini.
KETERANGAN ; PESERTA SAGU SABU BANJARNEGARA
NAMA : IHSAN, S.Pd.I
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar