Bayangan hitam tersebut tampak percaya diri dengan langkah tegap dan berarti memasuki pintu gerbang. Tujuannya adalah melihat ada apa dibalik pintu besi yang sangat menarik rasa ingin tahunya beberapa hari belakangan ini. Jejak perempuan yang membawa garis keturunan penguasa dan di prediksikan akan menjadi penguasa dan sekaligus pemimpin terkuat. Dirinya telah didaulat oleh seseorang agar dapat menghilangkan nyawa perempuan tersebut dan juga anaknya.

Kedua satpam bukanlah tandingannya namun dia hanya ingin meleyapkan batu kerikil yang dapat menggangu perjalannya. Akan tetapi dirinya kaget saat tidak menemukan yang dia cari karena kedua satpam tersebut telah dihisap oleh tanah. Pikirannya yang pada awalnya mengembara entah kemana kali ini terlihat fokus pada hilangnya kedua satpam tadi. Bayangan hitam tersebut berlutut lalu meletakkan salah satu telinganya di tanah.

Dia tidak mendengar suara apa pun, yang terdengar jelas adalah detak jantung dan napasnya yang memburu. Batas pekerjaan yang diberikan terlalu berat sehingga harus mempertaruhkan nyawanya yang sangat berharga. Maka dalam hatinya telah sepakat untuk segera menangkap perempuan dan anaknya tersebut supaya dirinya dapat hidup bebas dan tidak tertekan lagi. Laki-laki itu sengaja bersabar menunggu waktu terbaik untuk dapat membawa perempuan muda dan bayinya setelah kelima pemuda tersebut pergi.

Bersambung....