PRIMA DANU ASTRI SUSANTI

Guru SD N Karanganyar II Kabupaten Karawang

Selengkapnya
Navigasi Web
AIRIN

AIRIN

Masih ku dengar isak tangis di ujung telpon. Suaranya semakin parau dan tak jelas. Airin memohon untuk aku selamatkan dari pernikahan yang tidak dia inginkan.

“ Aku mohon mas. Aku tak mau pisah. Aku tak mau nikah dengan orang yang tidak aku cintai.”

Perjodohan yang dilakukan oleh ibu Airin membuatnya begitu putus asa. Hubunganku dengan Airin memang sejak lama tak disetujui oleh ibunya. Statusku sebagai duda menjadi alasan bagi ibu Airin. Apalagi, aku sudah memiliki anak dari pernikahanku yang pertama. Kematian istriku lima tahun yang lalu membuat putriku begitu kehilangan. Sosok Airin, guru dari putriku itu mampu mengukir kebahagiaan dan menyembuhkan luka hati putriku.

Gayung bersambut. Ternyata Airin sangat menyayangi Dira. Putriku itu juga mampu membuat Airin terpaut untuk selalu bersamanya. Berawal dari permintaannya untuk belajar privat dengan Airin membuat kami menjadi sering bertemu. Tak kupungkiri, Airin memang berwajah cantik. Namun, aku yang sudah berkepala empat tak pernah berfikir untuk menjadikannya istriku. Malah aku berfikir, beberapa rambutku sudah mulai memutih dan kumisku yang selalu menghiasi wajahku tak mungkin meminangnya yang masih muda belia.

Kehadiran Airin di kehidupan keluargaku begitu hangat. Tak kusangka, bunga cinta mampu tumbuh di hati Airin. Kerutan di kening dan ujung mataku tak membuatnya urung untuk menerima permintaan Dira agar ia mau menjadi ibunya. Hingga kuberanikan diri untuk mewujudkan permintaan putriku itu. Airin menyambut dengan senyum lembut tanda setuju. Bulan berlalu, hubunganku dengan Airin semakin dekat. Demikian pula dengan Dira, sudah seperti ibu dan anak saja saat bersama Airin.

Kebahagiaan dan harapan berujung lara. Niatku untuk meminang Airin ditolak dengan tegas oleh ibunya. Cincin yang kubawa malam itu terhempas bersama dengan air mata kesedihan Airin. Dira yang belum lama bangkit dari kesedihan, kembali menuai redup dihatinya. Kehilangan ibu, atau calon ibunya untuk kedua kalinya.

Anton. Lelaki pilihan ibu Airin. Dia terpilih karena memang pantas untuk Airin. Usia muda dan kemapanannya layak menjadi pendamping hidup untuk Airin. Lulusan Universitas ternama di Australia, menjadi bekal yang cukup untuk memikat hati ibu Airin. Namun bukan untuk Airin. Hatinya begitu dalam menyayangi Dira. Tanggal pernikahan yang ditetapkan ibunya seolah menjadi bom waktu yang akan meremukkan kebahagiaannya. Tangisnya pecah dan air matanya kering. Suaranya semakin hilang hampir tak terdengar. Percakapan telepon antara aku dan Airin terpaksa aku tutup agar dia mampu fokus menuju hari pernikahannya.

Tepat di pagi pada hari pernikahan Airin, Dira demam. Mungkin dia merasakan kepedihan karena akan kehilangan lagi wanita yang dicintainya selayaknya ibunya. Suhu badannya yang semakin meninggi itu membuat bibirnya mengigau memanggil nama Airin. Obat penurun panas dari dokter belum mampu menurunkan suhu bandannya.

Tak ada pilihan lain. Aku sangat khawatir dengan keadaan Dira. Aku putuskan membawanya menemui Airin tak peduli hari ini adalah hari pernikahannya. Kupacu mobilku dengan Dira terbaring di dalamnya menuju rumah Airin. Suara Dira yang semakin lemah membuatku semakin dalam menginjak pedal gas. Lalu lintas siang itu begitu padat. Pikiranku semakin gusar karena suara Dira makin tak terdengar. Rasanya ingin cepat sampai di hadapan Airin agar dia mau menolong Dira yang dirundung sedih. Sampai di tikungan terakhir menuju rumah Airin, sekilas kulihat sebuah truk berwarna kuning melaju tak terkendali. Tak lama kudengar suara benturan keras dan semuanya menjadi gelap.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen yang bagus

05 Apr
Balas

bagus bu,,, ingin bisa menulis seperti ibu

25 Apr
Balas



search

New Post