Aan Frimadona Roza

Lahir di Way Kanan, 22 Februari 1982, Saat ini mengajar dan mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah di SMPN 2 Kasui Kabupaten Way Kanan,Lampung....

Selengkapnya
Navigasi Web
Serikat Gerakan Membaca, Semarakan Bulan Bahasa di Way Kanan Melalui Festival Grebek Baca 2017
ANTUSIAS MEMBACA, Pelajar SMPN 2 Kasui adalah Salah satu sekolah yang dikunjungi relawan membaca Serikat Gerakan Membaca di Festival Grebek Baca Way Kanan 2017

Serikat Gerakan Membaca, Semarakan Bulan Bahasa di Way Kanan Melalui Festival Grebek Baca 2017

Way Kanan (20/10) Serikat Gerakan Membaca (SGM) merupakan forum silahturahmi dari beberapa komunitas pegiat literasi yang berada di kabupaten Way Kanan,terdiri dari beberapa Taman Bacaan Masyarakat(TBM),Perpustakaan,Rumah Baca dan Sanggar Baca. Melalui Serikat Gerakan Membaca (SGM) tercetuslah sebuah kegiatan bersama yang dinamakan dengan Festival Grebek Baca. Hal ini mengacu pada minimnya fasilitas dan relawan literasi yang ada di Kabupaten Way Kanan.

Membaca bagi sebagian masyarakat sudah menjadi budaya. Bahkan sebagian kecil masyarakat membaca merupakan kebutuhan. Jenis bacaanpun beragam mulai dari buku pelajaran dan buku fiksi seperti novel dan dongeng. Dan untuk zaman digital sekarang ini masyarakat sudah sangat dimudahkan dengan kecanggihan teknologi karna dapat membaca buku melalui e-book yang disediakan oleh smartphone dengan cara mengunduh baik yang gratis maupun berbayar.

Akan tetapi hal ini tidak diiringi dengan meratanya sebuah Taman Baca atau Perpustakaan sehingga budaya baca terkesan tumbuh secara perlahan. Terutama di lingkungan sekolah budaya baca para murid sekolah sangatlah minim bahkan perpustakaan sekolah cenderung tidak aktif atau pasif. Hal inilah yang menggugah kami pengiat Literasi untuk membangunkan perpustakaan sekolah dan menumbuhkan budaya baca dikalangan para pelajar melalui kegiatan Festival Grebek Baca yang fokus tujuannya menumbuhkan budaya baca pada kalangan pelajar dan mengaktifkan kembali media di sekolah seperti Majalah Dinding (MADING) sebagai salah satu media kretivitas pengembangan literasi

Kegiatan Festival Grebek Baca juga dilakukan dalam memperingati Bulan Bahasa yang jatuh di bulan Oktober setiap tahunnya. Festival Grebek Baca memiliki rangkaian kegiatan selama satu bulan yang akan langsung menjangkau sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA Se-Way Kanan dan akan berahir pada akhir Oktober yang ditutup dengan Whorkshop Literasi dan lomba Majalah Dinding (Mading) sekolah jenjang SMP se Kabupaten Way Kanan.

Menurut Nano Surya Adipuro Ketua Serikat Gerakan Membaca (SGM) Way Kanan bahwa kegiatan ini murni gerakan moral sebentuk upaya menumbuhkan minat baca pelajar dengan suasana yang baru dengan memberikan semangat dan dialog diluar kegiatan belajar formal disekolah dengan berharap hail budaya baca dapat dituliskan melalui Pengaktifan media kretivitas (Mading) sekolah sehingga Program literasi skolah dan pemanfaatan perpustakaan dapat lebih aktiv dan reaktif.

"Festival Grebek Baca sudah berjalan mulai 2 Oktober dengan mendatangi sekolah sekolah diantaranya sudah sekitar 6 Kecamatan jenjang SMP dan SMA yang dikunjungi relawan membaca yakni Kecamatan RebangbTangkas, Kasui, Banjit, Baradatu, Gunung Labuhan, Blambangan Umpu, Way Tuba dan Bumi Agung dan Alhamdulilag disambut dengan antusias oleh para pelajar", terang Nano sembari menyeruput kopi di rumah baca yussuf sore itu.

Dengan tema Menumbuh Kembangkan Budaya Baca Pada Kalangan pelajar, semarak bulan bahasa 2017 di Kabupaten Way Kanan dapat memberikan dampak yang baik untuk menumbuhkan minat baca bagi Kabupaten yang berjuluk Bumi Ramik Ragom. Kegiatan dilaksanakan oleh Serikat Gerakan Membaca ini didukung oleh Duta Baca Way Kanan Ibu Dessy Afriyani, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan, Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Way Kanan, FOGIPSI, Forum Literasi Lampung(FLL) Kabupaten Way Kanan, Bank Lampung pembantu Baradatu, Telkomsel Baradatu, Radio Andalas Bandar Lampung, Radio Rafansa Baradatu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren banget tulisannya...

20 Oct
Balas

Mksh bu. Salam

26 Oct
Balas



search

New Post