
Studi Sejarah MGMP IPS SMP Way Kanan Kunjungi Rumah Natar Agung Mussanif Ryacudu
Studi Sejarah MGMP IPS SMP Way Kanan Kunjungi Rumah Natar Agung Mussanif Ryacudu
Masih dalam rangkaian hari sumpah pemuda,hari pahlawan dan hari guru tahun 2019 Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) jenjang sekolah menengah pertama (SMP) Kabupaten Way Kanan melaksanakan kunjungan studi sejarah di kediaman Rumah Natar Agung pahlawan kemerdekaan Indonesia Mayjen Anumerta Mussanif Ryacudu di Kampung Mesir Ilir Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan pada pagi Senin (2/12).
Sebanyak 37 guru IPS SMP dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Way Kanan yang tergabung di MGMP IPS SMP melakukan wisata edukasi sejarah untuk menambah wawasan kesejarahan dari saksi sejarah masa kemerdekaan "Sang Serdadu Pemberani Jenderal Ryacudu" dengan melihat dokumen peninggalan yang masih tersisa di rumah Natar Agung dari pahlawan Mussanif Ryacudu. Hadir dalam diskusi di beranda rumah Mussanif Ryacudu Camat Bahuga Aan Verial,tokoh adat dan masyarakat Bahuga serta para guru IPS SMP.
Menurut Siti Rusmiyatun ketua MGMP IPS SMP Way Kanan studi kesejarahan di rumah Natar Agung Mussanif Ryacudu sebagai saksi sejarah dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia sangat baik untuk disosialisasikan kepada peserta didik apalagi Mussanif Ryacudu merupakan sosok yang telah berjasa dalam sejarah kemerdekaan Indonesia dan beliau merupakan putra asli kelahiran Kampung Mesir Ilir Kabupaten Way Kanan dan telah memberikan sumbangsih bagi negara yang juga merupakan ayahanda dari mantan Mentri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu di Kabinet Kerja I Indonesia serta ayahanda dari mantan pejabat Gubernur Lampung Syamsuria Ryacudu.
"Sebagai guru pengampu mata pelajaran IPS di SMP nilai-nilai nasionalisme, kepahlawanan perlu disampaikan untuk memberikan karakter yang baik terhadap peserta didik dan memang materi kesejarahan dipelajari lalu sosok Majyen Mussanif Ryacudu saksi sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan,kita berkewajiban mengenal sosok Majyen Ryacudu lebih dekat melalui wisata kesejarahan ini apalagi sebagai pahlawan yang berada disekitar kita",jelas Siti yang juga guru IPS di SMPN 4 Blambangan Umpu.
Dalam kesempatan itu juga camat Bahuga yang hadir ditengah-tengah kegiatan wisata edukasi kesejarahan di rumah Natar Agung Mussanif Ryacudu sangat mendukung kegiatan ini sekaligus mengapresiasi forum guru IPS yang melakukan studi kesejarahan, "Ini bentuk inovasi bidang pendidikan yang sangat dibutuhkan peserta didik dan sesuai dengan visi misi Kabupaten Way Kanan dalam mewujudkan pendidikan yang maju dan berdaya saing",kata Aan.
Kegiatan studi kesejarahan juga diberikan penjelasan profil dan latar Majyen Mussanif Ryacudu oleh keluarga beliau yang diwakili Slamet sebagai juru bicara di rumah Natar Agung untuk menambah pengetahuan sekaligus memberikan tanya jawab terhadap para guru untuk bertanya mengenai Mayjen Musannif Ryacudu, Menurut Slamet bahwa Mussanif Ryacudu bukan anak tertua dan mencari jalan hidup sendiri dengan memilih jalur militer yang tentu saja harus berada di luar Tiyuh Mesirilir. "Majyen Mussanif Ryacudu merupakan kebanggaan orang Way Kanan kisah perjalanan yang keras dan berliku-liku sepanjang berkarier di kemiliteran Musannif juga mendapat sejumlah tanda jasa, di antaranya: Bintang Dharma, Bintang Gerilya, Bintang Kartika Eka Paksi, Bintang Sewindu, Sat. Bakti, Sat Kesetiaan 24 Tahun, Sat. PKI, Sat. PKII, Sat. Gom V, Sat. Gom VI, Sat. Gom VII, Sat. Gom VIII, Sat. Sapta Marga, Sat. Satya Dharma, Sat Wira Dharma, Sat. Penegak, Sat. Dwidya Sistha, dan Sat. Raksasa Dharma", jelas Slamet yang juga pensiun guru SD.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar