Hobiku mencoba resep masakan. Ketika mencoba resep baru biasanya aku sangat bersemangat. Semangat itu muncul karena tutorial resep itu terlihat sangat mudah. Apalagi platingnya sungguh indah, sedap dipandang mata. Jadi dengan semangat ‘45 yang berkobar-kobar, aku mulai berburu bahan-bahan terbaik dan mempersiapkan hari khusus agar hasilnya bisa dicoba oleh seluruh anggota keluarga.

Datanglah hari H. Dengan celemek yang terikat rapi di badan, bahan-bahan segera kujajarkan di meja dapur. Untuk kufoto tentunya. Proses dokumentasi ini penting saudara-saudara. Tengok saja para ilmuwan yang sedang melakukan eksperimen. Mereka tentu mendokumentasikan segala hal tentang penelitiannya agar dapat dijadikan bahan evaluasi. Anggap saja aku adalah seorang ilmuwan domestik yang sedang melakukan eksperimen di dapurku. Oke, persiapan bahan selesai, waktunya bereksperimen.

Biasanya, ketika eksperimen dilakukan, semangat yang berapi-api muncul hingga menjadi energi luar biasa. Lalu saat separuh proses telah berjalan, entah kenapa semangat itu mulai menurun secara bertahap. Mungkin karena kelelahan atau hasil masakan yang mulai terlihat berbeda dengan tutorial. Jangan menyerah dulu, keep going! Jadi aku mencoba teknik lain berdasarkan kreativitas. Inilah yang disebut inovasi. Jadi inovasi bukanlah dominasi para perekayasa teknologi saja, tapi berlaku bagi para perekayasa dapur juga.

Eksperimen hampir selesai dan hasil masakan jadi benar-benar berbeda dari tutorial. Saat dicoba, emh…kadangkala masih sesuai ekspektasi sih, tapi seringkali jauh dari aman untuk dimakan. Tapi sebagai perekayasa dapur yang bereksperimen ketika ada mood saja, hasil karya ini tak boleh disimpan tanpa apresiasi dari seluruh anggota keluarga. Jadi plating tetap dilakukan dan sungguh-sungguh berharap para penilai akan menghargai hasil jerih payah seharian.

Tanggapan para penilai bermacam-macam. Ada yang mengekspresikan dengan rona muka tak biasa, ada yang langsung ke belakang dan memuntahkannya, ada juga yang mengangguk-angguk tanpa ekspresi. Tapi apapun tanggapan para penilai, misi telah berhasil dilaksanakan. Hasil yang tersisa biasanya tak tersentuh selama berhari-hari lalu berakhir di tempat sampah. Tidak apa-apa, aku tetap harus berpikir positif. Masih ada hari esok untuk mencoba resep baru lagi. Begitu kan yang dilakukan oleh para peneliti? Mereka tidak putus asa dan terus mencoba demi kemaslahatan manusia. Akupun akan terus berusaha untuk mencoba resep-resep dengan hasil yang lebih baik. Mau bagaimana lagi? Kan sudah hobi…