Aan Harinimiswari

Mari terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik....

Selengkapnya
Navigasi Web
Write While Blank

Write While Blank

Menulis itu mudah!

Hehe...tergantung. Meski laptop sudah menyala dan tangan sudah siap di atas keyboard, kalau sedang blank, tak satupun huruf nongol di layar monitor. Kalau sudah begini, waktunya menerapkan petuah dari para mentor pelatihan Sagusabu yang baik nan budiman. Ketik saja kata pertama yang melintas, lalu biarkanlah jari anda menari dan menerjemahkan setiap ide menjadi kalimat-kalimat yang bermakna.

Herannya, kok lidah jarang blank ya untuk bicara? Apalagi perempuan. Konon perempuan berbicara lebih banyak daripada pria. Itu kata hasil penelitian lho! Saya juga tidak tahu bagaimana cara orang-orang pintar itu menghitungnya. Namun menurut sebuah artikel di www.liputan6.com yang berjudul Wanita Bicara 20000 Kata per Hari, Pria Hanya 7000, biang kerok angka 20000 itu adalah FOXP2. Nah, apa pula itu?

FOXP2 ini merupakan protein bahasa yang ada di otak. Kadarnya lebih banyak di otak perempuan daripada pria. Protein ini pula yang umumnya menyebabkan kematangan berbahasa anak perempuan lebih cepat daripada anak laki-laki. Jadi bagi ayah bunda yang punya anak laki-laki balita, tidak perlu gusar jika buah hatinya belum pandai berbicara. Yang penting terus distimulus agar matang berbahasa.

Asal stimulusnya juga benar ya. Di sebuah lingkungan, pernah saya jumpai anak-anak mengumpat dengan ringannya. Bagaikan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Ternyata orang-orang dewasa di lingkungan itu juga sama cara berbicaranya. Anak-anak kecil yang mengumpat malah ditertawai, dianggap lucu karena umpatan itu keluar dari mulut anak kecil. Ketika anak-anak itu sudah besar dan bisa membalas perkataan orang tua dengan umpatan, barulah mereka mengeluh, "Kok bisa gini sih nih anak?" Nah, lho, siapa yang ngajarin coba?

Kita diciptakan di dunia ini agar dapat mengagungkan Nama-Nya. Oleh karena itu, ucapan yang keluar dari lisan kita seharusnya merupakan ucapan-ucapan yang baik. Dalam Islam, ucapan tersebut dinamakan kalimat thoyyibah. Ucapan-ucapan yang baik ini akan menenteramkan telinga dan hati yang mendengarnya. Ucapan ini juga akan melembutkan hati para pengucapnya dan mendatangkan keberkahan-Nya. Enak, kan? Sudah gitu dapat pahala pula.

Nah, terbukti kan! Petuah para mentor memang mujarab bagi penulis pemula yang dilanda kekosongan ide seperti saya. Dari yang awalnya blank, tiba-tiba saja jadi 5 paragraf. Posting, ah!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, terbuktikan Bu. Selamat menjadi penulis habat. Salam hormat saya kepada Ibu.

15 Oct
Balas

Semangat. Satu guru satu buku... oh ya, follback ya bu..

15 Oct
Balas

Salam kenal Bu Jenika. Siap, sy follback bu.

16 Oct

Salam hormat juga Pak Seno. Oya pak, mohon info nih, acara TNGP itu dilaksanakan di Jakarta mana ya? Sedang mempertimbangkan, naik apa untuk ke sana.

16 Oct
Balas



search

New Post