Aan Nurchayati, M.Pd

Berjuang demi cita-cita itu tidak mudah jendral....

Selengkapnya
Navigasi Web
Dari Nol Lagi Ya

Dari Nol Lagi Ya

Tantangan Hari Ke - 1

#TantanganGurusiana

by : ANA

Ah, akhirnya Aku juga mengalami hal yang sama dialami oleh orang-orang sibuk ketika lupa atau tak sempat menulis tantangan gurusiana konsisten menulis selama 30 60 90 hari. Padahal ini adalah sudah hari ke lima belas sejak pertama kalinya tantangan dimulai. Andai hati kecilku tak berkeberatan dengan ketidak jujuran, maka ini tak akan terjadi. Kan yang bisa tahu dan melihat ada yang bolong atau tidak kiriman naskah kita ditantangan ini hanya kita sebagai penulis saja yang tahu. Sayangnya, Aku tak biasa untuk tidak jujur. Walau pun kejujuran itu pahit, tetap harus di telan dan disampaikan. Boleh jadi para admin, bos Gurusiana dan MediaGuru tak tahu dan melihat, tapi akan ada malaikat Rokib Atid yang senantiasa mencatat amalku. Walhasil, back to begin. Dari Nol Lagi Ya,,,,

Kesalahannya bukan karena Aku tak setor tulisan. Bukan juga karena sibuk lalu mengabaikan tantangan itu. Kesalahannya hanya karena Aku menabung naskah setengah jadi di draft akun Gurusiana empat jam sebelum pergantian hari. Aku pikir tidak masalah. Namanya saja menyimpan. Nabung. Kan yang tahu hanya kita. Belum di expose keluar. Sayangnya tidak begitu dengan system auto send yang tercetak dari aplikasi blog Gurusiana. Walau pun tulisan itu Aku publish post keesokan harinya, ternyata dalam system di Blog yang tertera dan tercatat adalah tanggal ketika kita save di draft.

Aiiih, dan itu baru Aku sadari ketika membaca postingan Pakde Leck Murman yang mengatakan bahwa penulis harus mengecek tanggal di blog akun gurusiana tanggal pengiriman naskahnya. Jika ada yang hilang tanggalnya, berarti ya tanggal tersebut bolong. Dianggap tidak mengirimkan naskah dan harus kembali ke nol. Mulai lagi ke hari pertama. Hahahaha, siap jatuh bangun kita. Terlalu pede sih. Jadinya gak teliti sampai sedetail itu deh.

Tapi, ambil hikmahnya saja. Dengan begitu maka kita tak akan tahu darimana kesalahanya. Dan kita tidak akan tahu yang benar jika tidak ada yang salah. Dan kesalahan adalah guru yang paling utama untuk kita menjadi yang lebih baik lagi. Konsistensi itu pun akan kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Jatuh bangun dalam menghadapi maalah kehidupan. Jika putus asa maka akan berakhirlah kehidupan kita. Ibarat seorang wanita yang sedang nyaman-nyamannya beribadah, tiba-tiba masa menstruasi datang. Terhenti sudah. Dan ketika suci harus balik lagi ke hari pertama memulai ibadahnya. Rewardnya kita dapat kesabaran dan kesehatan. Belum bonus nanti diakhirat dapat surga..

Baiklah, mari kita mulai dari hari ke - 1 lagi ya guys.

Tangerang, 29 Januari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tetap semangat ya, guys

29 Jan
Balas

okeh broh... aku coba ya. hahaahha

30 Jan

Semangat bu

30 Jan
Balas

semangat 81 bu

30 Jan

Tetap semangat yaa guysss

29 Jan
Balas

Okeeh siiiss... semangat selalu kobarkan.

30 Jan

Ada temannya saya, sama sama mulai dari nol lagi

29 Jan
Balas

Mari kita antri dibarisan yang sama

30 Jan



search

New Post