Aan Nurchayati, M.Pd

Jangan pernah berhenti bermimpi, karena dari mimpilah kita bisa jatuh bangun diantara bintang-bintang....

Selengkapnya
Navigasi Web
Sahabat Baik Juga Rezeki
Fhoto pembukaan pelatihan Napi

Sahabat Baik Juga Rezeki

Tantangan hari ke 5

#TantanganGurusiana

by : ANA

Kata orang, rezeki itu bukan hanya berupa uang dan makanan. Tapi memiliki kesehatan yang cukup baik juga rezeki. Keimanan yang kuat juga rezeki. Rasa hati yang empati juga rezeki. Keluarga yang sakinah juga rezeki. Anak-anak yang sholeh juga rezeki. Dan memiliki sahabat yang baik dan solid juga rezeki.

Hari ini Saya hanya ingin menulis tentang teman sebagai rezeki. Tentu kita tahu dong, di jaman seperti sekarang ini, menemukan orang baik yang tulus itu sangat sulit. Kalau pun ada bisa dihitung dengan jari. Kebanyakannya berkolaborasi dengan kepentingan saja. Tak butuh maka tak lagi di hargai. Itulah kenapa ada quote yang mengatakan, "Jangan berada di tempat yang membutuhkanmu, tapi pergilah ke tempat dimana kau dihargai".

Sudah jelas bukan? antara dibutuhkan dan dihargai itu cukup signifikan perbedaannya. Ketika kita hanya dibutuhkan, ketika kebutuhan itu tercukupi, maka selesai sudah perasaan atau keinginan untuk terus bersama dan berbuat baik. Ada kalanya jika kebutuhan itu usai, kita ditikam dari belakang. Tak lagi dihargai.

Namun, ketika kita berada di tempat yang tepat, maka orang akan selalu menghargai kita. Lepas dia butuh atau tidak akan jasa kita. Karena dia akan terus menghargai kita tanpa ada unsur kebutuhan yang harus dipenuhi dan dicapai. Ilmu orang yang bisa menghargai oran lain tanpa harus membutuhkan saja, memerlukan ilmu ikhlas tingkat dewa guys.

Saya sangat bersyukur, dipisahkan dari orang-orang yang hanya membutuhkan tenaga dan jasa semata. Allah senantiasa mengirim orang-orang baik yang menjadi teman tulus. Tak memandang status sosial, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan jabatan. Mereka hanya akan menggandeng tangan kita baik suka maupun duka. Baik butuh atau tidak. Untuk terus menjaga senyum kita tetap merekah. Itulah rezeki yang Allah berikan untuk kita. Teman yang baik.

Rezeki tak akan tertukar. Kalimat itu sering kita dengar. Mau kita perjuangkan sekeras apapun jika belum rezekinya pasti lepas. Tapi, ketika kita berusaha dan cukup bersandar pada Allah, rezeki yang tak harus dikejar pun akan datang dengan sendirinya. Begitu juga dengan seorang teman yang tulus. Mau didekati dan dipertahankan seperti apapun jika Allah menghendakinya hilang, tentu ada cara untuk memisahkannya.

Bersyukur, Saya memiliki banyak teman baik sebagai rezeki tak ternilai dari Allah. Seberat apapun masalah dan konflik yang terjadi antara kami, pada akhirnya teman yang sebagai rezeki baik akan tetap menghargai dan berada di sisi kita. Dan itulah sebaik-baik rezeki dan karunia.

Love buat semua teman-teman yang baik hati. Karena merekalah yang menumbuhkan atau memberikan rezeki-rezeki lainnya. Yaitu kesehatan, materi, ketenangan, penghargaan, pembelaan, dan ilmu.

Tangerang, 12 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, dibutuhkan atau dihargai. Seharusnya hal ini selaras yah Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

12 Feb
Balas

Betul bunda. Makasih... doa yg sama buat bundaku.

12 Feb



search

New Post