Sudah hampir 1 bulan, saya berusaha merampungkan tulisan dalam program Sapesabu, Satu Peserta Satu Buku. Saya belum pernah menulis ringan apalagi menulis yang harus serius, bisa menghasilkan 1 buku dalam 1 bulan. Awalnya adalah sejak pandemi COVID-19 yang berlanjut terus berlanjut sudah hampir 5 bulan sejak Maret. Nah, untuk mengisi WFH ternyata banyak tawaran melalui flyer di berbagai sosmed untuk pelatihan menulis. Ada yang free dan ada yang membayar. Bahkan ada beberapa Nubar dengan tema berbeda. Untuk yang Nubar biasanya akan dibuat buku antologi dengan karya dari peserta.

Saya tertarik dan bergabung dengan beberapa grup WA. Bahkan ada grup pelatihan menulis dengan deadline yang hampir bersamaan waktunya. Sementara itu, sudah lebih 2 minggu tahun ajaran baru dimulai dengan pelaksanaan secara daring. Maka saya harus membagi waktu dengan mengajar, mengikuti pelatihan menulis di WAG (yang kadang terlupa waktunya...hehehe), dan menyelesaikan program 1 buku. Deadlinenya adalah tanggal 8 Agustus 2020.

Bahkan kucing di rumah yang bernama Koju pun ikut menemaniku. Kadang ia duduk di keyboard atau di buku catatan. Alhasil bukannya kalimat yang dapat saya tulis tetapi malah mengusir Koju agar turun dari laptop. Ya...ini sedikit membantu saya untuk menyegarkan pikiran. Saya berharap buku saya ini nantinya akan dapat dinikmati oleh pembaca dan menjadi warisan bagi anak cucu. Ya Allah berilah kelancaran bagi saya untuk menyelesaikan buku. Aamiin.

Aan Nurjanah

Guru di SMPN 218 Jakarta