Setelah menyelesaikan makan malam bersama keluarga, aku bersiap untuk melanjutkan tulisan. Yah...sudah 3 hari tulisan tertunda. Hal ini disebabkan ada beberapa kegiatan yang harus dikerjakan. Mentorku pernah berkata jangan menunda segera tuntaskan.  Walau kadang aku mengikuti pepatah dalam bahasa Inggris yaitu better late than never (lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali). Hehehe...

            Segera aku membuka laptop dan membuka file tulisan yang belum selesai. Baru beberapa kalimat yang kutulis, tiba-tiba anakku menghampiri. “Bunda, bisa bantu ade? “ Anakku menunjukkan kertas yang berisi tulisan penuh koreksian. “Apa ini?” tanyaku. “Aku sedang membuat poster tentang promosi pendidikan di Inggris tetapi ada beberapa kata yang kurang tepat. Bunda bisa tolong koreksi, please?” pintanya.

Aku menatap wajahnya. Wajah permohonan yang sangat lucu. Kedua matanya dikedip-kedipkan dan kedua tangannya disatukan. Ade sudah kuliah tapi masih saja kekanak-kanakan kalau ingin sesuatu. Aku tersenyum dan laptop kututup. Kami segera asyik mengerjakan poster tersebut. Sekitar 1 jam kemudian ilustrasi poster dan kalimat-kalimat yang sudah diperbaiki. Ade memelukku dan mengucapkan terima kasih. Aku sangat senang bisa melihatnya bersemangat.

Segera kubuka laptop lagi. Menulis beberapa paragraf. Tiba-tiba kok sepertinya layar mulai kabur. Oalah...ternyata kantuk sudah mendatangiku. Aku segera mengambil segelas air minum berharap kantuk segera pergi. Aku mulai menulis. Gangguan yang lain pun datang. Hoam...aku menguap beberapa kali. Ah sepertinya ini memang waktunya harus tidur. Laptop segera kumatikan.

Pukul 3 dini hari aku terbangun. Segera berwudhu dan sholat tahajud. Ada yang berkata bahwa ide kadang muncul pada saat seperti ini. Selesai sholat, kumulai menulis kata demi kata yang mengalir dengan mudahnya. Lima menit sebelum adzan Subuh dan selesailah 1 tulisan. Alhamdulillah.