Kebahagiaan terbersit di wajah Romlah. Iya benar-benar bahagia setelah Burhan suami tercintanya mendapatkan kenaikan jabatan di tempat kerjanya. Sujud syuku pun dilakukan kedua insan ini. Mengapa tidak, ketika semua orang berebut jabatan, Burhan justru hanya berusaha menjalani kegiatan dan tugasnya seperti air mengalir.

Sehingga ketika banyak orang memperebutkan kedudukan di kantornya, Burhan justru fokus dengan pekerjaan yang sudah menjadi tugasnya. Sehingga tidak aneh bila dalam kesehariannya, Burhan begitu nyaman melakoninya. Termasuk kedudukan yang diperbutkan banyak karyawan lainya.

Bagi Burhan, bekerja dan terus bekerja menjadi panggilan jiwa. Maka tidak aneh ketiak yang lain terus berusaha mendapatkan seseuatu yang diperebutkannya, justru Burhan tidak pernah terganggu. Sehingga ketika pimpinannya memberikan jabatan yang menjadi perebutan banyak orang, bagi Burhan seperti mendapatkan durian runtuh. Maka sangat pantas bila mereka berdua begitu mensyukuri apa yang didapatkannya.