Abd Karim

Guru IPA di MTs. Wachid Hasyim Surabaya. Jalan Kalianak Timur Gg Lebar No. 11 Surabaya...

Selengkapnya
Navigasi Web

BELAJAR DARI KEADAAN

BELAJAR DARI KEADAAN

=====

Oleh: Abdul Karim

Ramadan sudah berlalu meninggalkan kita. Hari raya Idul fitri pun sudah kita rayakan walau tidak seperti tahun sebelumnya. Adanya pandemi covid-19 membuat Kondisi atau prilaku kita beda. Namun tak mengurangi rasa hormat.

Berikut ini beberapa perbedaan yang saya alami saat ramadan dan lebaran tahun lalu, dengan tahun 1441 H. Apa yang saya tulis ini hanya sekedar untuk mengabadikan pesan sebagai pengingat dimasa yang akan datang.

Pertama, tahun sebelumnya sholat terawih dilakukan dimasjid atau musholla, tahun ini tidak.

Kedua, tradisi buka puasa bersama (buber) dengan teman dekat, teman lama, kolega, dan keluarga tahun ini tidak ada.

Ketiga, setelah sholat terawih biasanya di masjid, mushollah dan dirumah-rumah warga secara bergiliran diadakan tadarus al qur'an tahun ini tidak ada.

Keempat, saat menjelang hari raya ada tradisi mudik atau pulang kampung tahun ini tidak ada.

Kelima, setelah sholat idul fitri biasanya ada mushofaha/bersalam-salaman dengan teman, tetangga tahun ini ditiadakan.

Keenam, saat sholat di masjid atau musholla yang seharusnya shaf rapat dan lurus, untuk ramadan tahun ini tidak demikian.

Ketujuh, satu hari atau dua hari setelah lebaran ada tradisi silaturahim dengan kerabat agak jauh, untuk tahun ini tidak.

Kedelapan, satu minggu setelah lebaran biasanya ada arisan rutin keluarga dekat dan kelaurga jauh sekaligus halal bi halal, tahun ini tidak.

Kesembilan, tiga hari setelah hari raya usai silaturahim dilanjut piknik bersama keluarga besar ketempat wisata, tahun ini tidak.

Kesepuluh, malam ganjil diakhir ramadan biasanya sholat tasbih, hajat dan itikaf dimasjid secara berjamaah, tahun ini tidak.

Kesebelas, sebelum berbuka puasa biasanya ada mengaji atau pendalaman kitab ala pesantren (kitab kuning/gundul) tahun ini tidak.

Kedua belas, setelah sholat subuh biasa ikut mengaji untuk memperdalam kitab ala pesantren tahun ini tidak.

Ketiga belas, setiap malam ketujuh belas ada peringatan nuzul quran yang diadakan dimasjid-masjid tahun ini tidak.

Keempat belas, tradisi malam selawe dan pitu likuran yang diadakan dimakam sunan giri dan ampel, tahun ini tidak.

Kelima belas, tabir keliling menyambut hari raya idul fitri tahun ini tidak ada.

Keenam belas, disekolah atau madrasah tempat mengajar biasanya ada kegiatan pondok ramadan tahun ini ada, namun bentuknya beda.

Ketujuh belas, sebelum sahur biasanya ada patrol keliling kampung untuk membangunkan orang tidur, tahun ini tidak ada.

Kedelapan belas, tradisi makan ketupat saat lebaran atau sesudah lebaran, tahun ini tidak ada.

Kesembilan belas, kegiatan belajar mengajar (KBM) yang seharus dilakukan dengan tatap muka, saat ini dilakukan secara online atau dalam jaringan (Daring).

Kedua puluh, rapat, seminar, dan workshop yang pada umumnya dilakukan dengan tatap muka, saat ini dilakukan secara online atau daring.

Kedua puluh satu, bentuk laporan yang biasanya disetor dalam bentuk hardcopy/ paper, saat ini setor dalam bentuk softcopy/ file.

Dan lainnya, yang belum tertulis disini. Tentu yang saya tulis ini ada kesamaan dengan apa yang dialami pembaca. Walaupun tidak seluruhnya.

Sungguh miris, melihat perbedaan kondisi atau prilaku yang biasa kita lakukan ditahun-tahun sebelumnya dengan saat ini. Mari, kita jadikan sebagai pembelajaran. Dan kondisi yang kita alami saat ini juga, jadikan motivasi untuk terus belajar, berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan keilmuan, imun dan keimanan.

Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir. Agar kita bisa kembali beraktivitas dan berprilaku seperti sedia kalah. Dengan menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, kita yakin bisa melawan dan mengusir corona dari negara +62 ini.

Yuk, kita ikuti ajuran pemerintah dengan, memakai masker saat keluar rumah, jauhi kerumanan masa, jaga jarak aman 1 meter dengan orang lain, cuci tangan, tingkatkan imunitas tubuh. #Bersatu_Melawan_corona

GTA, 27052020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantul

27 May
Balas

Covid merubah semua tatanan kehidupan. Semoga wabah segera berlau

27 May
Balas

Semoga tahun depan tidak seperti ini lagi Amin ya robbal alamin.Salam SOGELSIPASSO ( sopo gelem sinau pasti iso ).

27 May
Balas



search

New Post