Abdul Haris Pare

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Suka Duka Imtihan

Suka Duka Imtihan

Tanggal 31 Maret 2019 adalah saatnya saya dan teman-teman yang lain menjadi peserta Imtihan. Aku duduk di barisan kedua bagian juz 30. Dari situpun aku bisa melihat orang tuaku.

Diawali dengan memberi salam , duduk, dan dilanjutkan dengan membaca surah At-takasur sampai surah An-Nas. Setelah membaca surah, kami dan para orang tua murid membaca doa yang dipimpin oleh seorang anak laki-laki, aku tidak tahu namanya siapa.

Selanjutnya adalah kami dites oleh ustadz (tim Foundation Ummi) dari Surabaya. Tiap anak dites berdasarkan kemampuan mereka masing-masing, ada yang ghorib, tajwid, dan ada hafalan juga, mulai dari juz 30, 29, 28, 1, 2, 3, 5 dan 6.

Setelah kemampuan diuji, pemandu acara meminta kami satu per satu untuk turun dari panggung dan menemui orang tua masing-masing lalu meminta maaf kepada mereka. Saat aku turun dari panggung, terlihat bunda sudah di barisan depan menjemput dan mengantarku ke tempat duduknya. Di sana ada Ummi (aslinya tante), nenek Hare (nenek dari ayah), adek Hafidz (adik sepupu istimewaku), dan adik kandungku Zahid. Saat aku duduk diantara mereka, pemandu acara terus melontarkan kata-kata yang sangat mengharukan sehingga hampir semua anak yang berada di dalam gedung menangis karena terharu, termasuk aku. Tak lama kemudian, kami kembali ke tempat masing-masing di panggung, di situ aku melihat banyak temanku yang matanya merah karena habis menangis, ada juga yang tidak, tetapi itu sangat sedikit.

Di penghujung acara ada pembagian piala, sayangnya saya tidak dapat. Kata bunda, saya sudah hebat kok bisa berada di panggung Imtihan meski pulang tanpa piala.

Terima kasih ayah bunda, hari ini adalah berkat kalian.

Kucinta ayah bunda.

Anakmu,

Zidni Ainun Nadhifah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post