Abdul Kadir Hamid

Nama saya Abdul Kadir Hamid anak Desa yang lahir di sebuah Kampung di Kajang Kab. Bulukumba Sulawesi Selatan 15 Juli 1968. Anak keempat dari sebelas bersaudara....

Selengkapnya
Navigasi Web
 TUNGGULAH AKU KAU KUPINANG

TUNGGULAH AKU KAU KUPINANG

TUNGGULAH AKU KAU KUPINANG

Tagur H 1 (Part 3)

Karya : Abdul Kadir Hamid

Jam baru menunjukkan pukul 13.00 saat Baso dan Akbar tiba di halaman sekolah. Sesuai arahan pak Usman, Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan, semua peserta perkemahan harus sudah kumpul paling lambat 10 menit sebelum pemberangkatan menuju tempat perkemahan.

Pemberangkatan sesuai rapat akhir panitia adalah pukul 14.00. Sekolah Baso tahun ini kembali mengadakan perkemahan pramuka wajib, setelah mengadakan evaluasi tes semester ganjil. Perkemahan ini harus diikuti oleh seluruh siswa kelas X.

Baso dan Akbar adalah siswa kelas XI MIPA 1. Baso adalah ketua OSIS, sedangkan Akbar adalah ketua sekbid 3 yang membidangi kepramukaan, sekaligus sebagai ketua panitia pelaksana. Baso sesungguhnya juga anak pramuka.

Baso dan Akbar adalah dua sosok sahabat yang bukan saja pintar dan cerdas secara akademik, tetapi juga santun dan berkarakter, serta tampan. Baso bertubuh atletis dengan tinggi kisaran 170 cm, berkulit putih, rambut lurus, dengan alis tebal. Tipikal idola para cewek.

Selang 15 menit kemudian muncul tiga orang lagi panitia, yaitu Rita, Aty, dan Fahira. Rita adalah bendahara pada perkemahan kali ini. "Eh Rita, apa kabar?" Sapa Baso. "Alhamdulillah kabar baik", jawab Rita. Tegur sapa boleh, tetapi lepas dulu tangan Rita. Ledek Akbar kepada Baso, karena terlalu lama menjabat tangan Rita. "Gak apa-apa kok" Rita menimpali.

Rita, Aty, dan Fahira adalah tiga orang sahabat yang kemana-mana selalu sama. Sehingga diberi julukan "trio kwek-kwek". Rita anak MIPA 2, cantik jelita, dengan kulit putih bersih, tinggi semampai kisaran 165 cm. Dagunya bagai lebah menggantung, alisnya rapi laksana semut beriring . Juga pintar dan santun. Itulah yang membuat Baso menaruh hati.

Jika Rita adalah bendahara maka Aty dan Fahira adalah seksi humas dan acara. Mereka bertiga satu kelas di kelas XI MIPA 2.

Pak Usman tiba di sekolah pukul 13.30. Pak Usman sebagai Wakasek Kesiswaan memang terkenal rajin dan disiplin. Pak Usman tiba di sekolah bersamaan lima orang guru lainnya yaitu pak Marno, pak Nurman, pak Ansar, ibu Sudarmawaty, dan ibu Azizah. Mereka semua adalah pembina OSIS SMAN 2 Palu.

Dua puluh menit sebelum jadwal pemberangkatan semua peserta kemah wajib sudah tiba di sekolah. Sebanyak 15 buah bis yang akan mengantar rombongan ke tempat perkemahan, juga sudah parkir di depan sekolah.

Sebelum berangkat ke tempat perkemahan, Baso dengan dibantu oleh Akbar, Fadly, Rita, Aty, dan Fahira menghitung jumlah peserta. Ada sebanyak 420 orang siswa, 45 orang panitia, dan 30 orang guru. Dari 30 orang guru, sebanyak 25 orang diantaranya adalah guru pembina OSIS. Sehingga jumlah total peserta perkemahan adalah 495 orang.

Ting! Tepat pukul 14.00 bis yang membawa rombongan mulai bergerak menuju BPN. Tetapi jangan salah lho ya. BPN itu , bukan Badan Pertanahan Nasional tetapi *Bumi Perkemahan Nasawena*.

Satu bis khusus untuk guru-guru. Satu bis lainnya ditumpangi oleh panitia. Sisanya diperuntukkan untuk peserta kelas X.

Baso memilih tempat duduk satu baris dengan Rita di barisan kedua, walaupun tidak satu kursi. Dengan posisi tempat duduk seperti itu, Baso bisa lebih bebas CCP alias "Curi-curi Pandang".

Nasawena berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya masa depan yang cerah. Bumi perkemahan Nasawena berjarak 60 km pinggiran kota Palu arah tenggara.

Bumi perkemahan Nasawena adalah tempat perkemahan yang sangat asri. Di sebelah baratnya adalah gunung-gunung yang ditumbuhi pepohonan yang rindang. Sedangkan di sebelah timurnya, terdapat sungai kecil yang airnya jernih dengan kedalaman berkisar 30-70 cm.

Bumi perkemahan Nasawena dilengkapi dengan fasiltas MCK yang bersih dan sehat. Pokoknya siip deh. Kalau anda berkemah ke sana, rasanya tak mau pulang.

Setelah menempuh perjalanan selama 60 menit, tibalah rombongan di bumi perkemahan. Panitia segera mengatur tenda-tenda peserta dengan memisahkan tenda laki-laki dan tenda perempuan. Selanjutnya dilaksanakan upacara pembukaan, yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah pak Eddy Sutoyo.

Jam 17.00-18.00 adalah acara bersih-bersih dan MCK. Para peserta segera berhamburan menuju sungai untuk mandi dan berenang. Tak terkecuali Baso, Akbar, Fadli, dan trio kwek-kwek Rita, Aty, dan Fahira.

Saat mandi bareng, Baso masih sempat CCP alias "curi-curi pandang" kepada Rita. "Duhhh cantik benar ini cewek, aku ingin segera menembaknya". Gumam Baso dalam hati.

Tepat jam 18.00, seksi acara melalui pengeras suara mengumumkan "agar semua peserta perkemahan segera mempersiapkan diri untuk shalat magrib berjamaah, dilanjutkan dengan shalat Isya jamak qasar". Dan yang beragama lain dipersilahkan beribadah sesuai caranya masing-masing.

Jam 20.00 dilanjutkan dengan kegiatan lomba antar kelas, setelah sebelumnya makan malam. Setiap kelas diberi kesempatan untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Ada yang baca puisi, ada yang menyanyi, dan ada pula drama. Ada yang serius, ada pula yang lucu dan kocak.

Rita, Aty, dan Fahira serta dibantu oleh panitia lainnya menjadi tim juri. Acara berlangsung hingga jam 24.00. Sungguh seru dan menyenangkan kegiatan malam itu.

"Rita, bolehkah aku mencintaimu?" Tembak Baso ke Rita esok harinya , saat mereka kembali mandi di sungai. Aty, dan Fahira yang mendengar samar-samar, ikut kepo dan segera mendekat. "Ayolah Rita , terimalah tembakan Baso, jangan sampai diambil orang lho". Kata Aty dan Fahira. Akbar dan Fadly yang ada sekitar situ juga ikut menimpali. "Ayolah Rita, terima dong". Kata Akbar dan Fadly.

"Iya, aku terima cintamu". Kata Rita kepada Baso. Suasana kemudian menjadi riuh gempita akibat teriakan bestie mereka , Aty dan Fahira. "Horeeee horee, Romeo dan Juliet". Demikian teriakan Aty dan Fahira.

Anak-anakku sekalian, hari ini adalah hari terakhir perkemahan kita. Sebentar jam 14.00 kita sudah akan kembali ke sekolah. Demikian pesan pak Usman, saat memberikan arahan pagi itu, sebelum acara hiking.

Seperti saat berangkat, kepulangan rombonganpun tepat jam 14.00. Rombongan tiba di sekolah jam 15.10 dalam keadaan semua sehat.

"Wuihhh Baso, kok temannya ditinggal?" Ledek Aty ke Baso saat mereka berempat makan bakso di hari pertama sekolah setelah berkemah, tanpa hadirnya Akbar. Aku gak tinggal kok. Dia sendiri yang bilang duluan. "Itu dia sudah muncul". Lanjut Baso saat melihat Akbar berjalan menuju mereka untuk bergabung.

Memang, semenjak jadian dengan Rita, Baso selalu menjadi bulan-bulanan diledek sama temannya. Di mana saja ketemu, pasti mereka ngeledekin Baso. Tetapi Baso tak pernah marah, walau diledek.

Tak terasa waktu berjalan terus. Hari ini hubungan Baso dan Rita sudah satu tahun, semenjak jadian bulan Desember tahun lalu. Itu artinya, tak lama lagi mereka akan menamatkan SMA dengan sejuta kenangan manisnya. Mungkin kisaran empat bulan lagi.

Baso bercita-cita melanjutkan kuliah di ITB jurusan Teknik Pertambangan. Sedangkan Rita, ingin melanjutkan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung. Walau sama-sama di Bandung tetapi agak jauhan.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Malam ini adalah malam ramah tamah perpisahan kelas XII.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, perpisahan tahun inipun dilaksanakan di hotel termewah untuk bilangan Kota Palu, yaitu Hotel "Sutan Radja". Yang cowok mengenakan jas warna biru dan celana hitam, sedangkan ceweknya mengenakan dress dasar merah. Mereka kelihatan semakin ganteng dan cantik.

Malam itu, Baso dan Rita kelihatan nampak sangat bahagia. Kebahagiaan itu semakin lengkap, karena Baso dan Rita lulus SNMPTN pada jurusan favorit masing-masing.

Baso lulus di Jurusan Teknik Pertambangan ITB Bandung, sedangkan Rita lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung.

Di akhir acara, pembawa acara mendaulat Baso dan Rita bernyanyi duet dengan lagu dari Krisye yang sangat populer yaitu "Kemesraan".

"Tunggulah aku, kau akan kulamar" bisik Baso ke Rita sebelum mereka turun panggung.

Palu, 5 April 2023

Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post