Abdul Kiflih

Manjadda wajadda, kendati usia merangkak setengah abad lebih tidak menyurutkan saya untuk terus belajar. Nama lengkapku Abdul Kiflih , pemberian nama asli dari...

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU SDKU SELAMAT HARI GURU

GURU SDKU SELAMAT HARI GURU

SELAMAT HARI GURU BAPAK DAN IBU GURUKU

SD

Saya termasuk manusia yang dilahirkan di tahun enam puluhan tepatnya tahun 1965. Keadaan ekonomi serba terbatas, satu kilo meter jarak rumah ke sekolah dengan berjalan kaki beralaskan sandal, punya sepasang sepatu dipakai hanya waktu upacara dan kegiatan tujuh belas agustusan. Dengan tas bekas beli sandal dari toko atau pasar untuk membungkus buku tulis,pensil, dan penghapus(stip) saya berangkat sekolah dan satu jam sebelum pukul tujuh saya telah berada di sekolah karena masih diisi waktu bermain dengan teman sebaya seperti gobak sodor,penteng, tembak karet, main gindungan ( yang nebak salah digendong atau main kotok an/bisik jujur), kelereng dan lain lain semua menyatu antara murid laki dan perempuan. Memberi ruang untuk main dengan pola permainan sederhana itu sejak dulu kala. Guru saya mengajarkan banyak bagaimana bersikap, menghormati guru dan orang tua, menghormati kakak kelasnya dan menyayangi yang lebih muda. Pembelajaran pada waktu itu sangatlah disiplin , tertib, kendatipun cara mengajarnya model itu itu saja yang beda jauh dengan perkembangan di masa sekarang. Penanaman mental sikap tawaduk terhadap guru sangat dominan. Pernah saya dihukum dan di pukul oleh guru karena saya bersalah, saya mengadukan ke orang tua, ternyata oleh orang tua saya mendapatkan pukulan berlipat artinya saya memang bersalah, tidak mungkin seorang guru memukul saya kalau tidak ada sesuatu yang dilanggar. Besok paginya ayah saya mendatangi se sekolah dan menemui gurunya yang memberi hukuman bukan untuk melabrak, tetapi mengucapkan terima kasih pada pak guru atas pelajaran yang diberikan kepada saya , sehingga saya sendiri untuk selanjutnya tidak berbuat yang melanggar aturan sekolah kuatir mendapat tambahan bonus tamparan dari orang tua. Kalau saya merenung saat ini di hari guru ini pada waktu itu sepertinya dalam proses pembelajaran tersirat nilai nilai luhur tidak kelihatan yang wah dan mentereng yang saya temui tidak seperti sekarang. Mengajarnyapun biasa-biasa saja dengan metode sangat minimalis, tetapi saya merasakan bahwa didikan dan contoh atau tauladan dari seorang guru sangatlah penting, apa yang saya lihat dan saksikan saya mengikuti belajar di sekolah dasar enam tahun mengalir dan sangat bersahaja. Kata kuncinya niatan anak untuk belajar, orang tua betul betul ngelink menaruh kepercayaan penuh pada guru. Berbahagialah guruku yang sudah di alam lain alfattehah , berkat barokahmu saya kini bisa menjadi manusia yang lebih baik. Untuk yang masih hidup selamat hari guru baik guru SD saya maupun guru ngaji saya.(bersambung ke SMP).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siiiip...guru dan orang tua seia sekata dalam mengantarkan kesuksesan anak anaknya.

25 Nov
Balas

Terima kasih wahai guruku. Akan ku kenang selalu jasamu wahai guru. Mantap artikelnya Pak.

25 Nov
Balas



search

New Post