Awal Perkenalan Irs dan Zuki

#TantanganGurusianaSeri2

Hari Ke-243

Irs tampak berjalan sendiri ditrotoar kampus. Dari irama langkahnya, ia terlihat terburu-buru.

Wajar saja, saat itu sudah jam 8 lewat 5 menit. Jika wanita berambut pendek itu masuk kuliah perdana, tentu ia sudah terlambat 5 menit. Sementara jarak ke fakultasnya masih sekira 200an meter lagi.

Zuki melintas persimpangan jalanan kampus yang dilalui Irs. Hari itu ia tidak kuliah, sebab dosennya pergi keluar kota. Jam kuliah mereka digeser dosennya pada hari yang lain. Pagi itu ia hendak sarapan dikafetaria kampus.

Sejurus ia melihat Irs teman SMA-nya itu berlari-lari kecil ditrotoar. Dengan motor Yamaha Camp kesayangannya, Zuki langsung menyamperi Irs.

"Ayo aku antar...!" seru Zuki pada Irs.

Irs sedikit kaget mendengar suara yang menyapanya itu. Ia menoleh ke arah datangnya suara.

"Eh...gak usah, aku jalan aja," balas Irs sambil berjalan agak cepat.

Dalam benak Irs, Zuki ini sok akrab. padahal semasa SMA, sekalipun mereka tidak saling kenal. Paling hanya kenal wajah saja. Itupun karena kelas mereka memang bersebelahan.

Irs salah satu perangkat kelas, yakni sebagai sekretaris. Dengan jabatannya itu, ia didapuk menjadi wakil bendahara kepengurusan OSIS. Jejak itulah yang membuat Irs lumayan famous di sekolah.

Sementara Zuki hanya anak kutu buku yang tongkrongannya diperpustakaan. Sesekali ke kantin hanya sekedar membeli gorengan dan es doger kesukaannya. Selebihnya ya dipustaka atau diselasar depan kelasnya.

Zuki kembali menawarkan untuk mengantar Irs ke fakuktasnya. Asap dari knalpot motornya mengiringi suara bising yang dihasilkannya. Sesekali Zuki menggeber motornya untuk memastikan Irs meresponmya.

Irs masih tetap keukeh menolak dengan halus tawaran Zuki. Irs khawatir diledeki teman-temannya jika mereka melihat ia diantar seorang lelaki yang belum mereka kenal.

bersambung....