Abdul Latif Rusdi

Lahir dan tinggal di Medan Bekerja di SMP Negeri 39 Medan Dosen di UPMI Medan Trainer...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dari Tarkam Voli Menjadi Pegawai Lapas TantanganGurusianaSeri2 Hari Ke-106

Dari Tarkam Voli Menjadi Pegawai Lapas TantanganGurusianaSeri2 Hari Ke-106

Dari Tarkam Voli Menjadi Pegawai Lapas

Kisah Indah Alumni PJKR UPMI Medan (4) (Imam Mulmuttaqin, S.Pd.)

#TantanganGurusianaSeri2

Hari Ke-106

Semasa SMA Imam jarang sekali memiliki waktu yang kosong. Waktunya telah tersita dengan jadwal berlatih dan ikut turnamen bola voli.

Keterampilannya dalam bermain voli lumayan membantu perekonomian keluarganya. Ia sering dibon klub bola voli dari daerah lain. Hasil bayarannya ia bawa pulang untuk disimpan ke emaknya.

Dengan uang yang terkumpul itu, Imam memberanikan diri melanjutkan kuliah di kampus UPMI Medan. Setelah menjalani kuliah, Imam tetap melanjutkan hobinya bermain voli dari kampung ke kampung.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini juga turut berjuang membawa tim bola voli kampus UPMI Medan dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Sumatera Utara dilapangan voli USU Medan.

Ketika kuliah di semester VII, Imam mencoba mengikuti tes penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemenkumham RI untuk bagian pegawai lapas. Dengan proporsi tubuh yang tinggi dan tegap, Imam berhasil menuntaskan tes demi tes yang harus dijalaninya.

Walaupun disaat pelaksanaan tes, Imam sempat gugup. Sebab tes yang dijalaninya adalah pengalaman pertama baginya. Kegugupannya itu terlihat ketika ada berkas surat pernyataan yang seharusnya ia buat, tetapi kelupaan. Diantara proses antri yang panjang, Imam harus berlari kesana kemari untuk melengkapi berkas tersebut.

Dasar Imam dengan fisik yang telah tertempa, masih sanggup menuntaskan tahap demi tahap tes yang harus dijalaninya. Alhamdulillah, hasilnya ia dinyatakam lulus. Ia ditugaskan di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Tanjung Gusta Medan sebagai sipir.

Walaupun sudah menjalani tugas sebagai sipir, Imam tetap membagi waktunya untuk menuntaskan kuliahnya. Disaat ia tidak mendapat giliran bekerja, Imam akan memanfaatkan waktu kosongnya untuk menyelesaikan studinya. Tepat pada November 2017, Imam berhasil menyelesaikan studinya dan berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan.

Kini Imam tinggal di Sbiru-biru, Deli Serdang bersama keluarganya. Keterampilan bola voli dan kuliah di PJKR UPMI Medan, telah menempanya menjadi pria yang tangguh dalam menjalani tantangan kehidupan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah, keren tulisannya, man jadda wajada, Imam berhasil, sehat dan sukses Pak Abdul

16 Apr
Balas



search

New Post