Ketika mendengar nama Palu, mungkin yang tergambar dalam pikiran kita adalah sebuah alat pertukangan yang terbuat dari besi dan bergagang kayu. Alat yang biasa digunakan oleh kita semua ketika kita hendak memaku sesuatu. Tetapi bukan ini yang akan saya gambarkan kepada para pembaca.

Palu merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, yang terletak di jantung pulau Sulawesi. Palu, sebuah kota kecil berudara panas dengan jumah penduduk sekitar 342.754 jiwa. Meski berudara panas, pemandangan yang disuguhkan oleh kota ini sangat luar biasa. Apalagi pemandangan itu dinikmati ketika sore dan malam hari.

Selain dikenal sebagai ibukota provinsi, kota Palu juga dikenal dengan julukan kota lima dimensi. Mengapa mendapat julukan demikian? Dijuluki kota lima dimensi karena lansekap alamnya yang lengkap meliputi lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk.

Gambaran kota Palu tertuang di Pantai Teluk Palu. Semua keindahana bisa dilihat dari pantai ini, sehingga kepuasan bisa didapatkan.

Jika kita mengarahkan pandangan ke sebalah barat dari pantai ini, akan terlihat dengan jelas gunung Gawalise, yang menampilkan pesona alam pegunungan yang mengagumkan. Dari pantai ini juga, kita dapat melihat muara sungai Palu. Sungai yang membelah kota Palu menjadi dua bagian yakni Palu Barat dan Palu Timur. Sungai dengan air berwarna kecoklatan ini dapat kita lihat mengalir sepanjang masa meski di musim panas. Keindahan lain adalah lembah yang jika pada malam hari akan dipenuhi oleh kerlap kerlip lampu dari rumah-rumah penduduk yang menghuni lembah tersebut. Keindahan terakhir yang dapat digambarkan adalah pesona Teluk Palu yang memiliki panjang tujuh kilometer membentang dari utara ke selatan, di tengah kota Palu.

Di Teluk Palu inilah hampir setiap saat pengunjung berdatangan baik untuk melihat pemandangan laut maupun sekedar melepas lelah dengan kaluarga setelah beraktifitas seharian. Di sepanjang teluk Palu, berjejer warung sederhana menawarkan berbagai kuliner khas Sulawesi dengan harga yang terjangkau.