Abdurrauf Shaleng

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
ILMU TERSENYUM
Dok. pribadi

ILMU TERSENYUM

Apakah seseorang yang sedang bahagia akan banyak tersenyum, atau sebaliknya orang yang banyak tersenyum akan bahagia? Manakah yang lebih dulu? Ternyata keduanya bisa terjadi.

Mungkin selama ini kita mengira bahwa senyum itu ekspresi dari perasaan gembira seseorang. Bahwa senyum adalah akibat. Maka ketika kawan kita senyum-senyum sendiri, biasanya kita berkesimpulan ia sedang senang hatinya.

Ternyata dari sudut pandang ilmu pengetahuan, senyum juga bisa menjadi sebab. Apabila seseorang menggerakkan otot-otot wajahnya untuk tersenyum, maka perasaan bahagia akan muncul sebagai akibatnya.

Hal ini disebabkan karena sejuntai senyum secara alami akan mengaktifkan pusat saraf yang mengatur emosi manusia dan rasa kebahagiaan.

Selain mempengaruhi sistem saraf, senyum juga melepaskan tiga hormon penting yaitu dopamin, serotonin, dan endorfin. Pelepasan ini mengakibatkan denyut jantung menurun, tubuh menjadi rileks, dan menurunkan tekanan darah. Tak heran, endorfin juga dikenal sebagai "hormon bahagia."

Rupanya kebiasaan ringan seperti senyum, jika digali lebih dalam lagi menyimpan banyak sisi ilmu pengetahuan yang kompleks. Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, melainkan tersenyumlah maka engkau akan bahagia...Tapi ingaattt...Jangan senyum trus apalagi senyum sendiri yahhh...🤣🤣

#Ewakooo

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post