Abdurrauf Shaleng

Bekerja adalah Ibadah, lakukanlah dengan Penuh Cinta...!!...

Selengkapnya
Navigasi Web
Filosofi Kaktus (Tagur Ke-141)

Filosofi Kaktus (Tagur Ke-141)

Kaktus,

keras,

kecil,

berduri.

//

Dulu

Direndahkan,

Dipandang,

sebelah mata,

//

Karena dia

bukanlah mawar

yang mampu terus berbunga

yang hadir di setiap momen indah

//

Dia juga

bukanlah melati

yang harum semerbak

sepanjang masa

//

Padamu kupetik

Pelajaran ketelatenan

Merawat tanpa menyentuhmu

Mencintaimu tanpa berlebihan

//

Padamu kupetik

pelajaran ketegaran

Tidak muda layu

Tidak butuh banyak perawatan

//

Engkau

Menampakkan dirimu

Terdiam polos apa adanya

Sigap dengan duri-durimu

//

Namun engkau akan mekar

Menampakkan perhiasanmu yang indah

Hanya pada orang tulus penuh kesabaran

Merawat dan menyayangimu

----------------------------------------------------

#Salamaki To Pada Salama

#Soppeng, 09082020

#Tantangan Menulis 365 Hari

#TaGur Hari ke-141

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waoow keren banger puisinya, pak. Bolehkah bagi kaktusnya

10 Aug
Balas

Buleh mbak...he he he

10 Aug

Keren

10 Aug
Balas

He he he...thanks mbak

10 Aug

Wih..keren puisinya pak bos

09 Aug
Balas

He he he...thankd da mampir bu boss

09 Aug

Puisi nan indah sukses selalu pak

10 Aug
Balas

Wow, diksinya keren menewen, Pak!

10 Aug
Balas

Tengkiu bu Ija..salamaki

10 Aug



search

New Post