Kepastian dalam Ketidakpastian (Tagur Ke-136)
Gelap menyelimuti
Selubung kotaku
Juga kotamu
Kutanya angin pengembara
Sedang apa engkau disana
Berkubang sangka melebur jadi asa
Memerah, menahan kerinduan
Sebongkah harapan
Menusuk segenap rongga
//
Engkau disana
Kurenungkan disini
Kuhitung bayangmu
Mengganggu pandanganku
Kutak sanggup pejamkan mata
Kukubur lapar dan dahaga
Kunanti kepastian
Kepastian dalam ketidakpastian
//
Putaran waktu tak kurasa
Aku disini tetap menanti
Engkau datang
Dengan sekulum senyum
Senyum kemenangan
Kemenagan meraih
Cita dan Cinta
Untaian syukur
KeridhaanNya
Salamaki To Pada Salama
#Soppeng, 04082020
#Tantangan Menulis 365 Hari
#TaGur Hari ke-136
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren! Macca pale mappuisi pak Pengawas bEla.
He he he he....maccamui lettingQ
Mantul bun. Salam keren
Tengkiuuu mbak
Wow, puisinya mantul Pak!
Tengkiuuu bu ija
semoga ada kepastian,..puisi keren....salam
Aamiinn yra...tengkiu mas Siswandi...slm literasi