Abu Husen

Guru Biologi di SMAN 1 Kasiman Bojonegoro sejak tahun 2005. Lulus S-1 dari Jurusan Biologi FMIPA Univeritas Negeri Malang Tahun 2004. Saat ini tinggal di sebuah...

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR DAN TERUS BELAJAR MENULIS
Ilustrasi Suatu Kegiatan Pelatihan Menulis

BELAJAR DAN TERUS BELAJAR MENULIS

BELAJAR DAN TERUS BELAJAR MENULIS

#Tantangan Menulis Gurusiana (H.2)

Oleh: Abu Husen

Rabu 29 April 2020 kemarin, aku mengikuti sebuah pelatihan daring “Belajar Menulis dan Menerbitkan Buku” yang diselenggarakan oleh salah satu organisasi profesi guru Indonesia yang di lakukan melalui grup Whatsapp dan channel Youtube. Hari Rabu tersebut sebenarnya merupakan hari kedua dalam pelatihan tersebut, namun aku baru bisa bergabung melakukan pendaftaran dan mengikuti pelatihan pada hari itu. Peserta pelatihan tersebut memang membeludak jauh melebihi kuota 250 peserta yang ditargetkan oleh panitia. Sejak gerakan literasi digaungkan oleh pemerintah, para guru begitu antusias untuk mengikuti pelatihan menulis yang dilaksanakan oleh beberapa organisasi profesi guru yang ada di Indonesia. Setiap kali ada pelatihan menulis, pesertanya pasti membeludak. Mereka berlomba-lomba mengikuti pelatihan menulis dengan tujuan agar bisa menulis dengan baik dan akhirnya dapat menerbitkan buku hasil karyanya sendiri.

Bagiku yang masih hijau dalam hal tulis-menulis, mengikuti pelatihan menulis merupakan suatu kesempatan yang berharga agar aku dapat mengembangkan kemampuan literasiku terutama dalam hal menulis. Aku berkeinginan agar suatu saat, aku juga mampu menulis dan dapat menerbitkan bukuku sendiri seperti teman-teman guru dari berbagai penjuru Indonesia. Dalam pelatihan kali ini, tokoh literasi yang menjadi pemateri adalah Dr. Uswadin, guru dan anggota tim pengembang Laboratorium School Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang telah berhasil menerbitkan beberapa buku dari berbagai genre.

Dr Uswadin menyampaikan materi “Belajar, Belajar, dan Belajar Menulis Setiap Hari”. Pada sesi penjelasan, Beliau menyatakan bahwa kemampuan menulis itu bukanlah bakat yang diturunkan dari orang tua ke anak-anaknya, melainkan keterampilan yang dapat dilatih dan dikembangkan, sehingga semua orang sebenarnya punya kemampuan untuk menulis. Tergantung dari kemauan dan tekat yang kuat dari orang tersebut. Terutama bagi seorang guru, harus mempunyai kemauan yang besar untuk menjadi penulis. Karena seorang guru merupakan ujung tombak gerakan literasi maka kemampuan menulis merupakan keterampilan literat yang wajib dimiliki oleh setiap guru.

Dr Uswadin juga menyampaikan bahwa semua orang bisa menjadi penulis. Penulis pemula biasanya menemui banyak kendala ketika memulai menulis, namun seiring berjalannya wakktu dan kemauan yang kuat untuk belajar, seorang penulis dapat semakin memperbaiki kualitas tulisannya. Kemudian bagaimana caranya agar kita bisa menjadi seorang penulis handal? Beliau menjelaskan bahwa untuk menjadi penulis, setidaknya kita harus bisa mengalahkan diri sendiri dalam 4 hal yaitu:

1. Mengatasi kemalasan diri

Seringkali kita tidak menulis bukan dikarenakan tidak mampu, tetapi karena kita kalah oleh rasa malas kita. Oleh karena itu, jika kita ingin menjadi penulis, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mengalahkan rasa malas dalam diri sendiri.

2. Mengatasi ketidak percayaan diri

Seseorang yang belum pernah mencoba menulis, cenderung memiliki pemikiran negatif yang menimbulkan rasa tidak percaya diri. Misalnya perasaan bahwa kita tidak bisa menulis, merasa bahwa tulisan kita tidak berbobot, dan rasa takut bahwa tulisan kita tidak akan dibaca oleh banyak orang. Perasaan tersebut tidak perlu dihiraukan, karena untuk mulai menulis kita hanya perlu melakukan satu hal, yaitu mulailah menulis apa yang ingin kita tulis. Tidak perlu kita menuruti perasaan yang mengakibatkan rasa tidak percaya diri tersebut.

3. Mengalahkan perasaan tidak memiliki waktu untuk menulis

Semua manusia yang hidup di bumi ini mempunyai waktu yang sama yaitu 24 jam. Mereka juga pasti mempunyai pekerjaan dan kesibukan masing-masing yang perlu dikerjakan. Begitu juga penulis, mereka pasti juga punya pekerjaan, ada yang menjadi guru, pengawas, widyaiswara, kepala sekolah, motivator dan sebagainya. Tetapi mereka masih punya waktu untuk menulis. Lalu mengapa kita beralasan tidak punya waktu untuk menulis?

4. Harus berani menuliskan ide yang ada

Kita menyadari bahwa ide tidak datang setiap saat dan setiap hari terutama bagi penulis pemula. Oleh karena itu pada saat ada ide maka kita harus segera menuliskan ide tersebut pada berbagai media yang tersedia baik di sebuah buku, blocknote, laptop, atau di gadget kita. Menulis memang dimulai dari sebuah ide. Tanpa ide utama, tulisan kita tidak akan mempunyai arah yang jelas dan menjadi tidak menarik untuk dibaca oleh orang lain. Oleh karena itu, ketika muncul sebuah ide, maka kita harus segera mengikatnya melalui berbagai media yang dapat kita manfaatkan.

Dr Uswadin kemudian mengakhiri sesi penyampaian materi dengan mengajak agar semua peserta pelatihan untuk memulai proses menulis. Memulai adalah hal terbaik untuk sebuah proses menulis. Jangan menunggu sempurna. Karena kesempurnaan adalah milik Tuhan semata. Tidak perlu memikirkan tulisan kita baik atau tidak karena karya yang baik adlah karya yang selesai. Tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai.

Dari materi tersebut, tumbuhlah kembali semangatku untuk mencoba menulis lagi. Aku ingat sebuah pesan dari seorang ulama dan penulis kitab terkenal yaitu Imam Al-Ghazali yang seringkali diulang oleh para trainer dalam berbagai pelatihan menulis "Kalau kau bukan anak raja, dan kau bukan anak seorang ulama besar maka menulislah". Menulislah agar kita punya jejak di dunia ini. Harimau mati meninggalkan belangnya, Gajah mati meninggalkan gadingnya, Manusia mati meninggalkan budi dan karyanya, termasuk karya menulis.

Tentu sangat sombong sekali jika aku yang bukan siapa-siapa ini ingin menjadi terkenal melalui tulisan-tulisanku. Sungguh aku hanya ingin belajar menulis. Aku ingin menulis karena Allah telah memerintahkan agar umat manusia selalu belajar. Belajar dari apa saja yang terjadi di alam. Belajar dari apapun yang terbentang di hadapan kita. Belajar dapat dilakukan salah satunya dengan menulis. Aku hanya ingin menulis untuk mengikat ilmu pengetahuan yang telah kudapatkan. Siapa tahu tulisanku nanti bisa bermanfaat bagi orang lain. Setidaknya apa yang akan kutuliskan nanti akan di baca oleh anak cucuku. Baik anak kandung, maupun siswa-siswiku yang selalu menjadi anak ideologisku. Menulis berarti memberikan contoh kepada mereka untuk melakukan kegiatan literasi.

Menulis berarti mengabadikan jejak kita. Menulis menjadi bukti bahwa kita pernah ada di dunia ini. Menulis sesungguhnya adalah salah satu cara mensyukuri nikmat Allah berupa akal pikiran. Salam Literasi!

Pinggiran Bojonegoro, Penghujung April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih Bu.. Salam Literasi.

30 Apr
Balas

tulisan yg bagus pak jadi motivasi sy untuk terus belajar menulis

01 May
Balas

Resume nya komplit. Saya juga ikut grup itu pak. Salam kenal dan salam Literasi.

30 Apr
Balas

Salam kenal juga Bu.. Selamat berbuka puasa.

30 Apr

Terinspirasi...Lebih semanga lagi untuk menulisMakasih...

30 Apr
Balas

Makasih bu.. Saya juga masih hijau dlm hal menulis.

30 Apr

Keren..salam literasi

30 Apr
Balas

Menulis bagi saya adalah hal yg menyenangkan tp media yg mengarahkannya untuk yg lebih baik kurang mendukung. gurusiana memberikan ruang yg baaik bagi saya khususnya pemula untuk terus memotifasi minat yg terpendam. salam literasi.

30 Apr
Balas

Mari mulai menulis di gurusiana.id Pak.. Sy juga baru mulai

30 Apr



search

New Post