DIAMMU ADALAH PEDULIMU
DIAMMU ADALAH PEDULIMU
#Tantangan Menulis Gurusiana (H.1)
Oleh: Abu Husen
Sobat
Mungkin kita telah akrab
Dengan segala penat
Kawan
Kita mungkin sudah terbiasa
Hidup dengan segala coba
Banyak dari kita
Mungkin telah pernah bersanding
Dengan segala resah dan sedih
Tapi teman
Kali ini tolong perhatikan
Badai ini benar-benar besar
Kumohon sahabat
Kali ini sungguh dengarkan
Kita perlu lebih dari sekedar ketenangan
Kita perlu kewaspadaan
Kita butuh keyakinan
Agar mampu bertahan
Dari terjangan badai yang datang menghantam
Mohon singkirkan egomu
Mohon lepaskan sombongmu
Kawan
Tenangmu di rumah menjaga keluargamu
Diammu di rumah adalah rasa pedulimu
Izinkan paramedis bekerja
Doakan mereka dengan tulus ikhlas
Sahabat
Ayo saling menjaga
Tanpa perlu bertautan tangan
Mari saling berkabar
Meski tanpa bertatap muka
Kita waspada dan berdoa
Agar Covid-19 si durjana
Segera kembali pada-Nya
Tanpa banyak kehilangan di antara kita
Pinggiran Bojonegoro, 21 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bapak puisinya... Mudah-mudahan masyarakat lekas sadar akan pentingnya Pchysical Distancing sehingga badai corona cepat berlalu... Aamiin