Serunya Meloloh Anak Burung
Liburan tiba. Sungguh sayang jika hanya dibiarkan berlalu saja. Apalagi melihat anak semata wayang yang mulai kecanduan games.
Mengalihkan anak dari permainan games online atau offline bukan perkara mudah. Tak cukup hanya sekadar melarang atau membuat aturan yang tegas. Akan tetapi, perlu dicari aktivitas lain yang tak kalah seru dari games.
Berwisata mencari donasi alam yang indah? Tentu itu pilihan yang baik. Namun, cuaca yang ektrim semacam ini bukan alternatif yang menarik. Selain itu, tak muungkin berwisata terus menerus setiap hari.
Pulang ke kampung simbah? Bukan tak mungkin anak saya akan bergabung dg sepupunya yang juga maniak games. Permainan games online/offline telah merambah ke hampir pelosok negeri.
Maka saya ajaklah anak saya untuk berbincang2 ttg keinginannya selain games. Rupanya anak saya ingin memiara burung love bird.
Memiara burung? Sungguh itu diluar keahlian saya. Saya sama sekali buta soal perburungan. Namun, saya pikir segalanya bisa dilakukan sambil jalan.
Kami pun memilih anakan love bird yang masih perlu diloloh. Kami pikir ini seru bisa meloloh anak burung yg baru berumur sebulan. Tentu tak sekadar meloloh, diperlukan kesabaran dan ketekunan.
Rupanya meloloh tidak cukup dilakukan sekali dalam sehari, tetapi setiap lima jam sekali. Terbayang bukan, kegiatan yg benar2 dapat menyita waktu. Paling tidak, dapat mengurangi aktivitas anak bermain games.
Dari memiara anak love bird, banyak hal yang dapat kami peroleh. Kami menjadi sering berselancar menggali informasi mengenai burung tersebut. Anak saya menjadi mengenal pasar tradisional, tawar menawar kangkung dg bakul sayur. Rasa sayang pada makhluk Tuhan pun makin tumbuh. Makin rajin bersih2, terutama membersihkan kurungan burung.
Demikianlah, sekilas esai yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar