achmadi

Penulis Adalah Guru SMK swasta di surakarta. Mengikuti diklat sagusabu di surakarta bulan juli 2017...

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU SMK, PERLUKAH BERWIRAUSAHA ?

GURU SMK, PERLUKAH BERWIRAUSAHA ?

Mayoritas siswa yang masuk menjadi murid SMK, memiliki motivasi agar setelah lulus dapat langsung kerja. Bayangan masuk kerja yang bonafid dengan gaji yang lumayan menjadi impian siswa. Namun kenyataannya, tidak banyak lulusan SMK tertampung di perusahaan yang bonafid. Bahkan tidak sedikit yang menganggur belum dapat pekerjaan. Sebagian dari mereka bekerja tidak sesuai dengan kompetensinya, namun memiliki motivasi dari pada menganggur dan untuk mencari pengalaman kerja. Ironis sekali disaat melimpahnya angka pencari kerja tingkat madya, tidak diiringi bertambahnya lapangan pekerjaan. Kondisi semakin diperparah lagi dengan kebijakan masuknya tenaga kerja dari luar negeri yang tanpa batas. Kompetensi menjadi bagian yang penting untuk kompetitif dengan tenaga kerja asing. Bisa jadi pribumi akan terjajah di negaranya sendiri, karena lapangan kerja sudah dipenuhi tenaga asing dan sudah tidak ada lapangan pekerjaan yang memadai.

Penanaman jiwa kewirausahaan menjadi solusi untuk mempersiapkan lulusan yang mandiri. Keengganan untuk berwirausaha diawali persepsi yang kliru tentang wirausaha. Wirausaha dipandang suatu pekerjaan yang berat mengawalinya , beresiko rugi dan keuntungan yang tidak bisa ditentukan. Dibanding menjadi buruh/karyawan, gaji yang tetap dan “ajeg” menjadi zona aman dan nyaman. Untuk mengarahkan dan membekali siswanya agar berwirausaha menjadi tantangan bagi guru SMK. Untuk menanamkan jiwa interpreneur siswa tidak semudah membalik telapak tangan. Tidak hanya program dan monev namun perlu keteladanan dalam berwirausaha.

Seorang Guru mengajarkan kewirausahaan namun tidak menggeluti atau memiliki usaha bisa jadi seperti teori-teori tanpa pendekatan jiwa praktek usaha. Namun kalau diimbangi dengan pengalaman Usaha apalagi menggeluti usaha maka proses pembelajaran kewirausahaan semakin membumi di siswa. Siswa di diberi contoh kemudian mengikuti dan yang memberi contoh juga melaksanakannya. Guru yang memiliki wirausaha menjadi nilai tersendiri, disamping sabagai buruh juga sebagai bisnisman atau salesmen. Karakter yang dibentuk oleh guru yang interprener ship tidak hanya membentuk menjadi buruh saja, namun juga mengarahkan lulusannya menjadi mandiri.

Kesempatan memperoleh rizki dari berwirausaha atau berniaga lebih besar dibandingkan menjadi buruh. Sembilan dari sepuluh pintu rizki terdapat pada bidang kewirausahaan. Sehingga dibandingkan menjadi buruh, untuk meraih tingkat kesejahteraan sangat terbuka di dunia kewirausahaan. Untuk menghasilkan lulusan SMK yang tidak hanya menjadi buruh saja namun juga dapat mencetak calon-calon “juragan”, perlu diawali dari pendidiknya untuk menekuni dan wirausahawan. Pada saat siswa lulus sekolah siswa tidak bingung mencari kerja namun sudah ada gambaran untuk membuka lapangan kerja. Dimulai dari yang kecil menjadi yang besar, mulai paling sederhana hingga wirausaha yang mebutuhkan jaringan. Wallahu a’lam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siip ,motifasi

17 Oct
Balas

Di jaman sekarang jiwa wirausaha harus digalakkan, krn sekarang sulitnya mencari pekerjaan yg di inginkan sementara perdaingan global yg sangat kompetitif yg tdk di barengi dng kompetensi atau keahlian yg kurang memadahi, maka timbullah gejolak angka pengangguran yg semakin besar, Upays meningkatkan wawasan dan usaha wirausaha sangatlah diperlukan ,halbyg bisa kita lakukan dan setiap orang pasti butuh adalah, usaha kecil kecilan semisal kuliner, Kuliner bisa kita lakukan dimana saja tinggal kita melihat peluang yang ada dan mendukung di daerah setempat .

17 Oct
Balas

Super sekali pak Mino. Filosofi Jawa " ora obah ora msmah

17 Oct

Dijaman sekarang ini sangat perlu ...apalagi dapat membuka lapangan kerja untuk yg lain .

17 Oct
Balas

Betul Bu ayun, perlu kreatif dan inisiatif

17 Oct



search

New Post