Amalan Pelembut Hati

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Hari Minggu pagi, 21 Agustus tersiar kabar duka lewat banyak grup WA. Pagi ini Guru yang memiliki ribuan jamaah itu dipanggil ke haribaan Alloh. KH. Imam Mawardi adalah kyai dan guru kami yang sangat peduli pada pendidikan agama anak anak. Kesederhanaan dan kesabaran beliau begitu membekas di hati. Masih teringat pada tahun 2006 kita diajak bersama-sama mendirikan lembaga pendidikan MI Al-Islah. Perjuangan memulai sesuatu yang baru memang sangat berat. Berkat tangan dingin beliau, tahun pertama berhasil merekrut siswa sebanyak 32.

Tahun berganti tahun jumlah siswa terus mengalami peningkatan. Beliau terus memberi perhatian, support dan memantau perkembangan MI Al-Islah.

Pernah kita mengalami kesulitan dalam mengasuh siswa yang memiliki karakter berbeda dengan siswa lain. Agak sulit ditaklukkan dengan model pendidikan pada umumnya. Kita mohon nasehat kepada Mbah Yai Mawardi agar memberi amalan doa yang bisa dirutinkan. Sebenarnya beliau agak keberatan memberikan, karena yakin bahwa para guru pasti bisa mengatasi permasalahan siswa. Tapi karena kita tetap mohon diberi amalan rutin itu, akhirnya beliau memberikan amalan berikut ini:

لا تدركه الابصار وهو يدرك الابصار وهوا للطيف الخبير

Dengan keyakinan penuh kita baca rutin setiap pagi, semoga Alloh memudahkan warga MI Al-Islah dalam mengasuh siswa yang menjadi amanat para wali murid.

Itulah salah satu kenangan yang terus kita jaga sampai sekarang, tentu masih banyak kenangan lain yang dimiliki oleh masing-masing kita yang pernah berinteraksi dengan beliau.

Terimakasih Mbah Yai, atas semua ilmu yang telah diajarkan kepada kita semua.

Selamat jalan Mbah Yai, semoga kita bisa meneruskan perjuangan beliau.

21 Agustus 2022