APA LAGI
APA LAGI
Achmad Sochib
#589
*
Apa lagi yang mesti kita perbincangkan
di tengah serbuan gelombang ketidakpasian
selain kuncup-kuncup puisi
yang pada kelopaknya terpampang wajah sejuk ribuan diksi.
*
Apa lagi yang perlu kita selisihi pada pahit kopi
Yang padanya bermekaran gelembung-gelembung imaji penghias masa nanti
Meski ujung lidah ini sulit menemukan lagi manis seperti dalam mimpi
Oh, barista baristi senyummu jugakah puisi
*
Apa lagi yang dengan tekun harus kita punguti dari jalan-jalan sunyi
Selain ruh pada huruf, suku, kata, dan larik estetik bernama puisi
Senja ini kubiarkan diri digoda rerintik kata berima melankoli
Aku tahu dia tak akan lari ke mana sebab padanya detak jantungku bersamanya
*
Boyolali, 26 September 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Romantis dan indah sekali larik-larik yang tertuang.sukses selalu pak
Sukses juga untuk Bu Yenti. Terima kasih atas apresiasi Ibu.