ACHMAD SOCHIB

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BERSATU

Achmad Sochib

#594

*

Meski darah tak henti meneteskan perih

Meski peluh telah menjadi debu kelabu

Dan rintihan kian terdengar pedih

Deru di dalam dada tak surut barang sedepa

*

Malam kian larut dan dingin menyergap kejam

Hutan pun meriuh oleh kidung rindu para penempuh

Berderap menyandang senapan, berkelewang, dan bambu bermata tajam

Menembus lorong-lorong bercahaya muram

*

Gemintang di kelam cakrawala tetap terjaga

Mata malam tajam memberi arah

Kepada kawanan elang yang tak henti mengepakkan sayap-sayap

Membulatkan tekad dalam teriakan sumpah kemenangan

*

Inilah hari seia sekata

Pertemuan darah-darah muda

Pemantik jiwa-jiwa cendekia

‘Tuk satukan arah merdeka

*

Boyolali, 1 Oktober 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post