BILIK 26
BILIK 26
Achmad Sochib
ada geliat di bilik 26 embun dan cahaya matahari mengikat janji engkau embun dan aku cahaya matahari
menjelang pagi kita bersiap dalam kandil sublimasi menyatukan arah meraup berkah saling mengisi saling melengkapi
tak ada intimidasi tak jua ada saling sikat atau menghabisi kau tertawa di ruang hangatku aku tersenyum di bilik sejukmu
kita saling menanti dari fajar hingga fajar lagi mengurai rindu dalam buku catatan panjang setiap hari hitam putih noktah hadir mengaya hati menguat akar-akar batang dan dedaun hidup ini
kini, di dinding bilik 26, wajah kita kian serupa
KotaSusu, 290822
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Puisi yang indah dan menarik
Ulasannya luar biasa. Sukses selalu