ELEGI CINTA PERTAMA
Achmad Sochib
#590
*
seperti dulu kita hanya memainkan ekor mata
di sela riuh berjejal-jejal segala teori dan konsep buta
ah, aku mencari-cari kesempatan untuk mencurimu
dan ternyata, dengan lahap kau sedang menikmatiku
*
ya, di bangku sekolah
buku-buku menjadi hantu
teman-teman hanyalah bebatu
diam-diam kita asyik memadu
*
kini dalam balutan waktu
dalam tikaman masa lalu
bara lama di dalam dada menyala-nyala
mencari-cari nadi peniup nyawa
*
ada senyum melintas
ada bisik membekas
dalam gelap satu per satu terbaca
seribu sayang, pintu fana terlalu cepat membuka
*
Boyolali, 27 September 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya romantis pak. Salam literasi
Salam literasi, Bu Emly. Terima kasih sudah mengapresiasi.