
KUMBANG-BUNGA
#Tantangan Gurusiana Hari Ke-212
#Pentigraf
Pasang surut pertemanan tidak dapat diduga. Kadang melengket melebihi saudara atau sebaliknya, merenggang tanpa kejelasan penyebabnya. Seperti itulah kira-kira aku dan Bunga.
Awalnya, kami saling memotivasi dan memberi support dalam aktivitas menulis. Kebetulan kami satu komunitas. Kami saling dukung dalam forum maya. Setiap kuunggah tulisan, Bungalah apresiator pertama. Demikian juga sebaliknya. Aku selalu berusaha menjadi yang pertama merespon tulisan Bunga. Kami benar-benar saling melengkapi. Uniknya, kami belum saling mengenal secara pribadi. Apalagi kami sama-sama memakai nama pena dengan profil tersembunyi. Satu hal yang membuatku menggemari tulisannya adalah kelincahan dalam memilih kata dan merangkainya. Runtut seperti air mengalir, nyaman dirasa dan tidak kering pesan. Ideal. Aku banyak belajar darinya. Setali tiga uang, rupanya Bunga juga menggemari kelembutan tutur dan kesantunan serta aura positif yang kukedepankan dalam tulisanku. Klop, kan? Sampai suatu saat Bunga tiba-tiba off tanpa pemberitahuan. Aku kehilangan. Tak kutemukan lagi coretan di berandanya. Mungkin sudah saatnya kami saling melupakan.
Minggu pagi Boyolali sangat cerah. Kota susu berlatar Merapi-Merbabu ini terkesan makin indah. Kukayuh sepedaku mengelilingi kota. Tepat di lingkar Patung Kereta Kencana tetiba ada yang menyita mata. Goweser berjersey merah muda dengan label besar, Bunga. Maka, tak perlu pikir panjang, kusapa ia dengan nama pena. Dari balik pesona kerling dan senyum kecil, bibirnya pun bergerak menyebutku, Kumbang. Oh, ternyata.
Boyolali, 13 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bunga dan Kumbang memang klop pak. Cucok. Keren pokoknya.
Makasih, Pak Warsono.
Makasih, Pak Warsono.
Hehehe... bila kumbang dan bunga telah bertemu, tunggu saja kisah selanjutnya. Wkwkwkwkwk....
He he ..., batu perjalanan ke Ketep Pass untuk .... Rahasia.
Akhirnya...kumbang & bunga kembali saling menyapa.
Benar, Bu. Mungkin mereka berjodoh. Hikmah menulis kali. Hehe.
Oh.. Ternyata.. He..he.. Keren pak pentigrafnya. Sukses selalu pak
Makasih, Bu Yessy. Salam literasi.
Keren Pak. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.
Amin. Terima kasih, Pak Edi. Salam santun.
Keren. Akhirnya kumbang menemukan bunga. Salam literasi. Sukses selalu
Salam literasi, Bu Laily. Makasih telah mampir.