Achmad Toyib, S.Pd., Gr.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jurnal Monolog Refleksi Modul 3.1.1.7 Demonstrasi Kontekstual

Jurnal Monolog Refleksi Modul 3.1.1.7 Demonstrasi Kontekstual

Pendidikan guru penggerak merupakan sebuah program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki skema berbeda dengan diklat yang diselenggarakan Kemendikbud sebelumnya. Pola diklat yang di gunakan dalam diklat guru penggerak ini menggabungkan pola –pola diklat yang sudah terbukti keberhasilannya untuk memberikan perubahan pada peserta diklat. Selama saya mengikuti Program guru penggerak ini, saya merasakan banyak perubahan baik dari segi pengetahuan maupun ketrampilan baru serta pengalaman baru yang saya rasa berbeda dan benar-benar mengembangkan potensi saya sebagai guru.

Sesuai dengan peran seorang guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran, saya sadar tugas sebagai pemimpin pembelajaran tidaklah mudah, terutama dalam mengambil keputusan yang tepat. Ketika saya mempelajari modul 3.1 ini saya baru menyadari bahwa banyak hal atau keputusan penting yang harus di lakukan seorang guru baik di sekolah sebagai pemimpin pembelajaran maupun dalam kehidupan pribadi sebagai anggota keluarga maupun dalam berinteraksi sosial di masyarakat. Saya menyadari hal yang penting adalah memiliki dasar pengetahuan bagaimana mengambil keputusan yang tepat. Dasar pengetahuan inilah yang saya dapatkan daalam modul 3.1 ini. Kini saya baru menyadari cara mengambil dan menguji keputusan yang efektif dan membedakan kasus atau situasi yang saya hadapi apakah itu dilemma etika atau bujukan moral. Dua pengetahuan ini menjadi sebuah landasan penting bagi saya untuk terus berlatih mengembangkan kemampuan dalam mengambil keputusan yang tepat. Karena saya sadar sesadar sadarnya bahwa keputusan yang saya ambil memiliki konsekuensi dan untuk itu saya harus mengikuti bagaimana pola berpikir dan mengambil keputusan orang-orang hebat.

Langkah Penerapan Ke Depan

Sebagai pemimpin pembelajaran, maka saya akan berusaha untuk mentransfer dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman yang sudah saya peroleh tersebut di sekolah/lingkungan asal saya melalui beberapa langkah yaitu:

Langkah pertama yaitu saya akan menyusun rencana program guru penggerak yang akan saya laksanakan di sekolah.

Langkah Kedua, saya akan mengkomunikasikan dengan kepala sekolah untuk menyampaikan program-program yang sudah saya susun tersebut.

Langkah ketiga saya akan membagikan apa yang sudah saya dapatkan pada program guru penggerak ini di komunias praktisi di sekolah saya, sebagai kegiatan pengimbasan kepada rekan-rekan guru.

Langkah keempat saya akan mengajak teman sejawat saya di sekolah untuk berkolaborasi dalam menerapakan prinsip-prinsip pengambilan keputusan yang efektif ini sesuai apa yang sudah saya pelajari di modul 3.1 ketika saya berada dalam situasi dilemma etika maupun bujukan moral yang saya alami.Prinsip coaching juga bisa saya terapkan dalam proses ini.

Langkah kelima, mencoba menyampaikan ilmu dan pengetahuan dalam mengambil keputusan kepada siswa saya dan membantu siswa saya mengambil keputusan melalui proses coaching.

Langkah Dalam Mengambil Keputusan (Golden ways)

Setelah mempelajari modul 3.1 tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, maka kedepannya ketika saya dihadapkan dalam suatu situasi atau suatu permasalahan, maka langkah-langkah yang akan saya lakukan untuk mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah:

1. Langkah Pertama, saya terlebih dahulu akan menganalisis dan menentukan apakah masalah yang saya hadapi termasuk ke dalam dilema etika atau bujukan moral

2. Langkah Kedua adalah menentukan paradigma apa yang ada pada permasalah tersebut. Secara umum ada pola, model, atau paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan sebagai berikut yaitu Individu lawan masyarakat (individual vs community), Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy), Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty), Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term).

3. Langkah Ketiga, saya akan menentukan prinsip yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan,. Prinsip-prinsip yang dimaksud yaitu prinsip berfikir berbasis hasil (Ends-Based Thinking), prinsip berfikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking) dan prinsip berfikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking)

4. Langkah selanjutnya adalah saya akan menguji keputusan yang saya ambil melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Menentukan nilai-nilai yang bertentangan pada permasalahan yang sedang di hadapi Menentukan siapa saja yang terlibat dalam situasi tersebut Menentukan fakta-fakta yang relevan dalam situasi tersebut Melakukan uji benar vs salah dalam situasi tersebut.

o Melakukan Uji Legal yaitu menentukan apakah ada aspek pelanggaran hukum

o Melakukan Uji Regulasi yaitu menentukan apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut

o Melakukan Uji Intuisi yaitu menentukan apakah ada yang salah dalam situasi tersebut berdasarkan perasaan dan intuisi

o Melakukan uji publikasi yaitu menguji persaan bila keputusan yang diambil dipublikasikan di halaman depan Koran

o Melakukan uji panutan/ idola yaitu menentukan keputusan apa yang akan diambil oleh panutan/idola dalam situasi tersebut

Menentukan paradigma yang terjadi pada kasus yang dihadapi Menentukan prinsip yang akan digunakan Menentukan penyelesaian yang kreatif untuk menyelesaikan masalah tersebut (Investigasi Opsi Trilemma) Menentukan keputusan yang akan diambil. Melihat kembali keputusan yang diambil dan merefleksikannya

·

Komitmen Dalam Implementasi

Untuk menerapkan pengetahuan berharga ini maka saya akan menerapkan langkah-langkah pengambilan keputusan tersebut mulai besok pagi, ketika saya melakukan rutinitas mengajar saya yang sudah mulai dilakukan di masa pandemi ini wlaupun masih dalam pelaksanaan tatap muka terbatas. Saya sudah sedari awal membagikan materi pengambilan keputusan ini melalui group wa sekolah dan saya akan mengajak rekan sejawat untuk sharing dan berkolaborasi bagaimana mengambil keputusan yang tepat, bagaimana menerapkan prinsip pengambilan keputusan yang tepat.

Dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran saya tentu tidak bisa sendiri, karena saya juga masih belajar menerapkan pengetahuan baru ini dan masih harus terus berlatih mempertajam intuisi saya dalam memandang sebuah permasalahan, dengan cara terus berlatih menerapkan sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Untuk itu saya membutuhkan rekan sejawat sebagai teman diskusi untuk menganalisis dan menentukan apakah langkah-langkah yang saya ambil telah tepat dan efektif. Untuk itu saya akan meminta input dan bantuan baik dari kepala sekolah maupun rekan sejawat lainnya seperti guru BK, urusan kesiswaan, maupun rekan sesama calon guru penggerak di sekolah sebagai teman diskusi dalam menentukan apakah langkah-langkah pengambilan keputusan yang saya ambil sudah tepat dan efektif.

Berikut Tabel Rencana implementasi program pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran

NO

Rencana Program

Jadwal/waktu

Keterangan

1

Sharing dan kolaborasi dengan rekan sejawat dalam pengambilan keputusan

Senin, 9 Mei 2022

2

Mengkomunikasikan program dengan kepala sekolah

Senin, 9 Mei 2022

3

Sosialisasi dengan Guru tentang pengambilan keputusan

Sabtu 14 Mei 2022

4

Melakukan pertemuan dengan komunitas Praktisi dalam rangka sharing tentang pengambilan keputusan

Pertemuan rutin bulanan, 17 Mei 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post