Oleh : Ach Taufiqirrohman, S.Pd

( Guru MTsN 2 Bondowoso)

Tantangan hari ke - 44

#TantanganGurusiana

Sore itu, saat baru menjemput putra saya dari sekolah, kami sekeluarga bersiap-siap membersihkan rumah kami yang lagi kotor, usai dijadikan ladang bermain puteri kami bersama teman-temannya. Kuajak isteri dan putra-putriku untuk membersihkan rumah, baik mencuci baju yang kotor, lantai kotor serta mencuci piring. Selesai membersihkan segala sesuatu yang tidak beres di rumah kami, kemudian kami bersiap-siap untuk menjalankan salat berjamaah bersama keluarga di musala kecil kami. Kuajak semua bergegas ambil wudu, kemudian dengan segera memakai alat ibadah untuk beribadah kepada Sang Maha Pencipta.

Usai salat magrib, saya mempersiapkan alat tulis berupa papan kecil dan spidol white board untuk kegiatan mengaji di musala bersama rekan-rekan warga di tempat tinggalku, yang dipandu oleh salah satu ustaz dari luar. Aku persiapkan juga al-qur’an kecil milikku untuk saya bawa ke musala untuk kegiatan belajar ngaji nanti. Waktu isya pun tiba. Tiba-tiba hadirlah ustadz bersama keluarganya datang kerumah saya, sesampai di depan rumah berkata,” assalamualaikum pak, mohon maaf agak telat masih ada acara keluarga”, kata ustaz. Saya menjawab,”waalaikum salam, dak apa-apa ustaz, belum telat kok, mari masuk ustaz”. Ku persilahkan ustaz tersebut bersama keluarganya untuk singgah dirumah kami. Istri dan putrinya pun juga ikut senang dapat silaturrahmi ke rumah kami. Tidak lama kemudian, ustadz berkata padaku,” mari pak kita segera ke musala, salat isya akan segera dimulai, entar kita terlambat,”kata ustaz sambil mengajak saya ke musala. Kami pun segera bergegas ke musala, sedang istri dan putri ustadz tersebut tinggal di rumah istri saya menemani putrinya yang asik bermain bersama putri kami. Kebetulan, putri kami satu kelas dengan putri ustaz, sehingga terlihat kami seperti saudara. Bahkan saat disekolah, putri saya selalu bermain bersama dengan putri ustaz tersebut.

Sesampai di musala, kami pun segera melaksanakan salat isya berjamaah, ustaz tersebut kami persilahkan untuk memimpin pelaksanaan salat isya berjamaah di musala tersebut. Lantunan ayat demi ayat terdengar sangat merdu sekali, dengan bacaan tartil serta tajwid secara pelan dan perlahan. Selesai pelaksanaan salat, kami pun berzikir, bertasbih, bertahmid serta ditutup dengan doa oleh ustaz tersebut. Selesai pelaksanaan salat, kami pun bersantai sejenak , kemudian kami pun kembali memasuki musala tersebut bersama ustadz. Pembimbingan pun dilakukan dari hal- hal sederhana, seperti penjelasan tentang huruf-huruf hijaiyah hingga tajwid. Canda tawa pun mengalir diantara kami semua, tidak ada beban bagi kami dalam mempelajari ilmu al-qur’an tersebut, bagi kami hal itu adalah sebuah proses. Harapan kami, dengan adanya pembelajaran ilmu al-qur’an tersebut dapat mengantarkan kami ke jalan yang benar dalam memperdalam ilmu al-qur’an. Diakhir pembelajaran, kami pun berdoa bersama ustaz, memohon kepada Allah agar memperoleh imu yang bermanfaat serta segala hajat kita semua terkabul, Aamiin.

Bondowoso,

Baiti, Villa Kembang Asri, Sabtu, 29 Pebruari 2020