Diseminasi Aplikasi Kahoot Pada Forum MGMP Matematika di MTsN 3 Bondowoso
Kab.Bondowoso (MTsN 2 ) – Selasa(15/10) Ketua MGMP Matematika Kabupaten, Ach Taufiqirrohman mengajak guru matematika Kabupaten Bondowoso Tingkat MTs untuk hadir ke MTsN 3 Bondowoso dalam rangka kegiatan rutin bulanan, yaitu MGMP Matematika Tingkat MTs Se Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas Madrasah, H. Endang Suharmiyati yang selalu aktif dalam mengawal serangkaian kegiatan MGMP Matematika dari awal hingga akhir kegiatan dalam setiap pertemuan. Dalam Pertemuan MGMP bulan ini akan membahas tentang Aplikasi Kahoot yang akan disampaikan oleh Sri Yani dari MTs Ukhuwah Islamiyah. Kepala MTsN 3 Bondowoso, Santoso memberikan sambutan dan menyapa anggota MGMP matematika yang telah bersedia hadir dan meluangkan waktu mengikuti kegiatan MGMP di MTsN 3 Bondowoso. Pembinaan oleh Pengawas Madrasah disampaian setelah sambutan tuan rumah selesai. Usai Pembinaan oleh Pengawas Madrasah, penyampaian materi tentang Aplikasi Kahoot disampaikan oleh Sri Yani, selaku peserta Diklat Substantif di Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang diminta untuk menyampaikan hasil diklatnya di hadapan peserta MGMP Matematika Tingkat Kabupaten .
Sri Yani selaku pemateri menyampaikan Materi Kahoot secara terperinci , baik dari definisi, manfaat, kelebihan dan kekurangan materi Kahoot. Kahoot merupakan salah satu media pembelajaran online yang berisikan kuis dan game. Kahoot juga dapat diartikan sebagai media pembelajaran interaktif, karena Kahoot dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, seperti mengadakan pre-test, post test, latihan soal,penguatan materi, remedial, pengayaan dan lainnya. Manfaat Kahoot diantaranya adalah merangsang minat belajar peserta didik. Selain hal tersebut, manfaat Kahoot adalah proses pembelajaran menjadi menarik. Kelebihan Kahoot lainnya adalah suasana kelas dapat lebih menyenangkan, anak anak dilatih untuk menggunakan teknologi. Kahoot memiliki kekurangan diantaranya, tidak semua guru yang update dengan teknologi, fasilitas sekolah yang kurang memadai, terbatasnya jam pertemuan di kelas, serta tidak dapat memuat soal yang panjang.
Selain menyampaikan materi Kahoot dengan power point di layar, Sri Yani juga mengajak kepada seluruh anggota MGMP untuk belajar / praktek langsung materi Kahoot tersebut, agar lebih paham serta nantinya dapat ditularkan di Madrasah masing masih dengan jelas, baik kepada teman sejawat maupun kepada siswa-siswi .(fiq)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar