Oleh : Ach Taufiqirrohman, S.Pd

( Guru MTsN 2 Bondowoso)

Tantangan hari ke - 48

#TantanganGurusiana

Sore hari, usai saya melaksanakan kewajiban seorang guru, mendidik siswa-siswi di sekolah saya, saya dan keluarga mempersiapkan segala sesuatunya untuk hadir di masjid tempat sekolah putri saya. Kegiatan tersebut dlakukan sebulan sekali dalam rangka mendoakan seluruh siswa-siswi yang menuntuk ilmu di madrasah ibtidaiyah tersebut, serta mendoakan seluruh keluarga agar diberi kesehatan , keberkahan umur dan ilmu yang bermanfaat. Saya bersama keluarga saat akan menjelang salat magrib bergegas ke musala untuk melaksanakan salat magrib berjamaah. Kami pun laksanakan salat magrib berjamaah bersama keluarga hingga salat magrib pun akhirnya selesai, kami pun bertasbih, bertahmid, bertakbir dan berzikir mengharap segala doa kami dikabulkan. Usai kami berdoa, kami membaca al-qur’an beberapa waktu sambil menunggu waktu isya tiba. Saat terdengar azan, kami bergegas pergi ke masjid tempat putri saya sekolah. Disana kami disambut oleh wali kelas masing-masing untuk mengisi daftar hadir, kemudian kami bersama-sama wali murid yang lain melaksanakan salat isya berjamaah hingga selesai.

Selesai salat isya berjamaah, kami pun dipandu oleh salah seorang ustaz dalam kegiatan salat hajat malam itu. Sebelum kami melakukan salat hajat, sambutan kepala madrasah juga dilakukan dalam rangka memberikan motivasi dan dorongan kepada seluruh wali murid yang ada di masjid tersebut, sehingga mereka akan selalu semangat mendoakan putra-putri mereka saat kegiatan tersebut. setelah sambutan, salah satu dari ustaz memandu acara salat hajat sebanyak dua rakaat hingga selesai. Selesai mengucapkan salam, kami pun kembali sujud melakukan permohonan masing-masing kepada Allah dalam rangka mengharap ridha serta segala hajat terkabul, isak tangis pun terdengar dari wali murid yang ada saat permohonan tersebut, begitu pula dengan diri saya, air mata tak terterbendung saat melakukan permohonan kepada Allah, hingga akhirnya imam shalat hajat kembali duduk dan mengucapkan salam. Kami pun juga menyelesaikan salat hajat tersebut.

Selesai salat hajat, kami diajak untuk beristighasah bersama. Istighasah ini juga merupakan permohonan dan harapan kepada Allah, mengaharap akan terkabulnya segala hajat dan permohonan seluruh keluarga besar dari yayasan dan madraha ibtidaiyah tersebut, terlebih para wali murid yang hadir mendoakan putra-putrinya tersebut. Selesai istighasah, kemudian ditutup dengan doa bersama oleh salah seorang ustaz. Selesai doa, kami pun bersalaman dengan seluruh ustaz, dan ibu-ibu bersalaman dengan ustazah hingga selesai. Setelah kegiatan tersebut, kami pun kembali ke rumah masing-,asing melakukan aktifitas sebagaimana biasa.

Bondowoso,

Baiti, Villa Kembang Asri, rabu, 4 Maret 2020