Matsada Lakukan Penanaman Hidroponik Wick System
Oleh : Ach Taufiqirrohman, S.Pd
( Guru MTsN 2 Bondowoso)
Tantangan hari ke - 38
#TantanganGurusiana
Andi Misbah, selaku waka Kesiswaan MTsN 2 Bondowoso bersama 39 siswa – siswi OSIM MTsN 2 Bondowoso melakukan penanaman sayur sawi secara Hidroponik Wick System / Hidroponik Sistem Sumbu. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melatih siswa – siswi untuk belajar memanfaatkan barang – barang bekas, untuk kegiatan penghijauan serta melatih siswa- siswi tersebut berwira usaha. Kegiatan tersebut berlangsung hari Jum’at(21/2 )
Di pagi hari, Andi Misbah selaku waka kesiswaan bersama anak – anak OSIM MTsN 2 Bondowoso sebanyak 39 siswa melakukan sebuah kegiatan penghijauan, dengan cara yang unik yang jarang dilakukan oleh anak – anak yang lain, yaitu penanaman sawi dengan penanaman hidroponik wick system atau penanaman hiidroponik dengan sistem sumbu. Penanaman ini dalam rangka mengajarkan kepada siswa – siswi bagaimana cara memanfaatkan barang – barang bekas agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal. Di pagi hari tersebut, siswa – siswi OSIM melakukan pengumpulan bahan – bahan yang akan dipakai untuk proses penanaman hidroponik wick system. Diantara bahan – bahan tersebut diantaranya adalah Botol bekas yang cukup besar, cup minuman, gabus,kain bekas sebagai sumbu, air dan sawi.
Diawal pembuatan, siswa – siswi diperintahkan untuk mengukur lubang, dengan bolpoin , setelah itu melubangi botol yang sudah dikukur tersebut. Untuk Cup minuman, kemudian diisi dengan gabus, yang dibelah menjadi dua, untuk meletakan tanaman di tengah gabus tersebut. Di dalam cup tersebut dilubangi sebanyak dua lubang sebagai letak sumbu untuk menyerap air. Setelah sawi tertancap dengan tegak di tengah gabus tersebut,kemudian gabus tersebut disiram hingga basah. Setelah itu diletakan di botol yang besar, kemudian di dalam botol tersebut diisi dengan air hingga mengenai ke sumbu tersebut. Setelah itu botol yang sudah terpasang cup dan terisi sawi tersebut dipindah di greenhouse guna memperoleh perawatan secara maksimal oleh siswa siswi yang tergabung dengan OSIM tersebut secara rutin dan terjadwal. Kegiatan ini nantinya akan ditularkan kepada kelas – kelas yang lain dengan cara memberikan pembinaan terlebih dahulu oleh wakil kepala bidang kesiswaan, kemudian proses praktek dilapangan akan di tindaklanjuti oleh OSIM MTsN 2 Bondowoso.
Bondowoso,
Baiti, Villa Kembang Asri, Minggu, 23 Pebruari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Makasih bu,he he
Ide yg cemerlang Bapak. Saya salut pd tenis pengembangan yaitu modeling OSIS lalu diaplikasi oleh semua siswa. Gooy Bapak. Smg tambah sukses