Ach Taufiqirrohman

Kepala Madrasah di MTs At Taqwa Bondowoso.Lulusan S1 FKIP/MIPA Universitas Bondowoso tahun 2003.Bekerja sebagai Guru PNS di MTsN 2 Bondowoso sejak tahun 2005 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nak, Jangan Lupakan Huruf “A” Dalam Perjalanan

Nak, Jangan Lupakan Huruf “A” Dalam Perjalanan

Oleh : Ach Taufiqirrohman, S.Pd

( Guru MTsN 2 Bondowoso)

Tantangan hari ke - 35

#TantanganGurusiana

Saat saya masih belum berkeluarga, saya sering ikut ayah saya saat ngajar masuk di kelas atau saat ngobrol dengan anak – anak. Pernah suatu ketika orang tua saya bercerita ke anak – anak saat melakukan perjalanan ke suatu kota. Di saat itu masih belum mengenal Google, jadi saya dan orang tua masih sangat awan sekali tentang dunia maya. Suatu ketika saat kami melakukan perjalanan menuju rumah nenek yang letaknya lumayan jauh, pas di tengah perjalanan, tiba – tiba jalan arus yang semestinya saya lewati saat itu ditutup oleh pihak terkait. Setelah saya dan orang tua mengamati ternyata ada sebuah kegiatan jalan santai, yang disana tidak diperbolehkan kendaraan roda dua maupun roda empat melewati jalan tersebut. Akhirnya orang tua saya berfikir untuk putar arah agar tidak sia – sia dalam melakukan perjalanan.

Namun dalam benak saya, ini perjalanan yang sudah jauh, saya dan orang tua saya andaikan mencari jalan pintas, ini adalah jalan yang belum pernah dilalui oleh saya dan kedua orang tua saya. Akhirnya ayah saya memutar arah, mencari jalan kecil selian yang ditempati kegiatan tersebut. Kami pun berjalan perlahan – lahan, hingga suatu ketika saat waktu sudah sore, kami berjalan semakin jauh, entah itu jalur yang benar atau salah, tiba – tiba bapak saya menghentikan sepedanya, dan menyapa salah seorang yang lewat disana,” Assalamualaikum, mau tanya pak, kalau lurus ke barat ini apa bisa tembus ke jalan tanggul ya pak, soalnya barusan ada tajem, jadi kami harus putar arah dan kami pun melewati jalan ini,” kata bapak saya. Orang yang disapa orang tua saya menjawab,” nah betul dah pak, sampean tinggal lurus saja terus mengikuti jalan besar ini, nanti ada jalan pertigaan sampean belok kiri, dan sampean terus mengikuti jalan tersebut, tapi jangan lupa pak, untuk berikutnya sampean harus sering bertanya, agar tidak tersesat di jalan” kata orang tersebut sambil menunjuk ke arah jalan yang dimaksud.

Sebelum kami melanjutkan perjalanan, kami pun istirahat disebuah tempat, ada sebuah tempat duduk di pinggir jalan tersebut. Ternyata kami tidak sadar, saat itu waktu menunjukkan sudah semakin sore, ternyata tempat duduk saya dan orang tua saya tersebut berada diarea kuburan, dan itu kuburan besar, sontak saya mengajak ayah saya agar tidak istirahat disitu, apalagi itu sudah sore hari, saya mengajak ayah saya mencari sebuah masjid biar lebih tenang sekalian melaksanakan ibadah shalat maghrib. Tak alam kemudian kami pun menemukan sebuah masjid yang kemudian kami istirahat disana dan melaksanakan ibadah shalat maghrib. Setelah selesai melaksanakan ibadah, kamipun melanjutkan perjalanan, hingga akhirnya tidak terasa kami sampai di perkotaan yang sudah mendekati tempat yang kami tuju, dan akhirnya setelah kami melakukan perjalanan yang tidak memakan waktu lama, kami pun sampai.

Itulah cerita orang tua saya kepada anak – anak yang saat itu mereka sangat asik sekali mendengarkan kisah orang tua saya, kemudian, orang tua saya berkata kepada anak – anak,” nak, dari cerita tadi ada hal yang harus kalian ingat disaat melakukan perjalanan, saya disini akan memberi bekal kepada kalian huruf”A”. Kemudian bapak saya terdiam, dan anak – anak tiba – tiba bertanya,” maksudnya apa pak guru?” kemudian bapak saya dengan nada pelan menyampaikan kepada mereka”, yang dimaksud “A “ tadi adalah “ATANYAH.....” tahu kalian maksudnya atanyah?” mereka pun tiba – tiba tertawa lepas dan berkata,” tahu pak guru, itu kan Bahasa Madura, artinya kan ”bertanya” bertanya dikala kita dak tahu arah dalam perjalanan, he he..” kata anak anak sambil tertawa terbahak – bahak.

Bondowoso,

Baiti, Villa Kembang Asri, Kamis, 20 Pebruari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

He he...makasih bu, pengalaman pribadi saya, he he

20 Feb
Balas

Jek kaloppaeh jugen Asokkor, makle tak Aserro meloloh. hehehe .. ceritanya lucu ustadz...

20 Feb
Balas

Ha ha...siap ustadz

19 Mar

He he lucu dan gokil

20 Feb
Balas

He he...makasih bu

19 Mar



search

New Post