Ach Taufiqirrohman

Kepala Madrasah di MTs At Taqwa Bondowoso.Lulusan S1 FKIP/MIPA Universitas Bondowoso tahun 2003.Bekerja sebagai Guru PNS di MTsN 2 Bondowoso sejak tahun 2005 ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Suka Duka Mengikuti Tantangan 30 Hari Menulis di Gurusiana

Oleh : Ach Taufiqirrohman, S.Pd

( Guru MTsN 2 Bondowoso)

Tantangan hari ke - 30

#TantanganGurusiana

Hari ini, merupakan hari yang berbunga – bunga bagi saya, karena saya di hari ini sudah memasuki tantangan gurusiana yang ke – 30. Meski saya berbeda dengan rekan yang lain, seharusnya saya harus selesai dua hari yang lalu, namun karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, akhirnya saya harus rela tertinggal selama dua hari. Awalnya sudah pesimis melihat rekan – rekan yang sudah melaju lebih cepat dar pada saya. Namun setelah saya menyimak di FB media Guru indonesia, ternyata masih ada kesempatan bagi saya untuk mengikuti tantangan. Sejak hari ketiga itulah saya harus berfikir, apa saja yang harus saya tulis, sedang pekerjaan semakin menumpuk, WA grup semakin banyak. Saya pun akhirnya membuka laptop saya, kemudian saya buat folder khusus tentang tantangan menulis 30 hari di gurusiana. Setelah saya buat folder saya buka file foto, baik yang lama maupun yang terbaru, saya masukan file foto tersebut. Kemudian saya buka micosoft office word untuk menuliskan sebuah cerita dari foto tersebut.

Keesokan harinya, saat saya akan berangkat kesekolah, saya sempatkan buka file yang sudah saya ketik terlebih dahulu di malam hari, kemudian dari file tersebut, saya copy ke web gurusiana, setelah terposting di gurusiana, kemudian saya share di facebook pribadi saya dan di facebook Media Guru Indonesia. Saat akan share saya tuliskan terlebih dahulu,” Tantangan hari ke ......” kemudian setelah itu dibawahnya juga saya tulis,” # TantanganGurusiana”, setelah itu baru saya letakan tulisan hasil karya saya di bawah tulisan tersebut. Begitulah seterusnya setiap hari saya lakukan, jika tidak ada waktu untuk ngeshare di rumah, saya share saat di sekolah.

Pernah suatu ketika, saat saya banyak tugas, saya dengan asiknya sibuk ngeshare lewat laptop saya, sedangkan jam saat itu menunjukan sudah semakin siang. Putriku tiba – tiba dengan nada marah berkata kepada saya, “yah, ayo cepat berangkat ke sekolah, sudah jam berapa ini, entar saya dihukum sama ustadz gara – gara ayah dak cepat berangkat”, kata putriku dengan nada marah. Saya pun tersenyum dan berkata, “ sebentar nak, ini masih loading, soalnya wifinya masih lemot, sabar ya nak, entar kalau sudah terkirim saya matikan laptop saya nak, dan kita berangkat,” kata saya kepada putri saya dengan nada ngerayu. Putriku kembali marah dan berkata,” berangkat, berangkat, emangnya ayah sudah mandi, ayah kan masih belum mandi, ayo yah mandi dulu, matikan nanti saja laptopnya, biar cepat”. Kata putriku dengan nada semakin marah. Saya pun menuruti permintaan putri saya, akhirnya saya bergegas ke kamar mandi, kemudian memakai selesai mandi, saya pun memakai baju yang kemudian mematikan laptop saya dan bergegas berangkat ke sekolah. Ternyata benar apa yang dikatakan putri saya, gerbang sekolah sudah ditutup, namun istri saya mengantarkan putri saya masuk dan menemui wali kelasnya, minta maaf atas keterlambatan putri saya.

Saya berfikir, disiplin waktu itu memang penting. Adanya tantangan ini menjadikan kita untuk bersikap disiplin, terutama disiplin waktu. Saat bangun pagi – pagi sekali, pasti akan dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk. Namun kalau kita istiqomah dan terus menerus kita lakukan dengan waktu yang tepat, maka kita akan mendapatkan apa yang kita harapkan, seperti kegiatan menulis di website gurusiana yang dituntut untuk istiqomah menulis setiap hari satu artikel, membuat kita harus disiplin diri mengatur dan membagi waktu, kapan kita harus membantu keluarga dan kapan kita harus melakukan kewajiban menulis di website gurusiana seperti yang saya lakukan saat ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post