" The Power of Shalawat "
Oleh : Ach Taufiqirrohman, S.Pd
( Guru MTsN 2 Bondowoso)
Tantangan hari ke - 16
#TantanganGurusiana
Pagi itu, saya bersiap - siap bergegas menuju kamar mandi untuk segera membersihkan badan saya yang sudah gerah. Tidak seperti biasanya, di hari minggu sebelum - sebelumnya saya selalu mengulur - ulur waktu untuk mandi pagi. putri saya tiba - tiba saat itu bertanya," ayah mau kemana, kok pagi - pagi sekali udah mandi?", tanya putri saya. Sayapun menjawab, " ayah ada acara nak, mau menghadiri upacara pembukaan lomba pramuka yang ada di sekolah ayah, adik apa mau ikut?ucap saya. Putri saya menjawab, " ndak yah, saya mau main di rumah saja sama ibu", kata putri saya sambil tersenyum merasa aneh melihat saya mandi pagi. Saya segera bergegas pergi ke kamar mandi. Usai mandi, saya mengenakan baju pramuka beserta atributnya. Selesai mengenakan baju, saya sarapan terlebih dahulu, mencicipi masakan istri tercinta. Kamipun makan bersama keluarga. Begitu pula putra saya yang saat itu juga ditunjuk untuk mengikuti kegiatan pramuka, juga iku sarapan bersama .
Selesai sarapan pagi, saya dan putra saya kemudian berangkat kesekolah untuk mengikuti upacara pembukaan kegiatan lomba pramuka, sedangkan putera saya bersama teman - temannya melakukan atraksi, mempromosikan kegiatan pramuka yang ada di madrasah saya. Selama kegiatan berlangsung, hati saya berfikir, kalo mengikuti acara hingga selesai, saya pastinya tidak akan mengikuti undangam Walimatul Aqiqah yang ada di sebelah rumah saya. Akhirnya, usai acara pembukaan lomba pramuka, sayapun memutuskan untuk segera pergi bersama putra saya kembali ke rumah, mengingat waktu acara Aqiqah semakin dekat.
Sesampai dirumah, saya melihat ada tamu yang sudah ditemui langsung oleh istri saya, segala jamuan diberikan kepada tamu tersebut oleh istri saya. Saya sendiri segera bergegas kembali ke kamar mandi untuk berwudu sebelum menghadiri acara walimatul Aqiqah di sebelah rumah saya. Selesai berkemas, saya segera pamit kepada tamu saya yang saat itu asik ngobrol dengan istri saya. sesampai di tempat acara, saya diminta oleh tuan rumah untuk menjadi pembawa acara dalam pertemuan tersebut. sayapun menyetujui permintaan tuan rumah tersebut. Setelah itu, bersama tuan rumah saya menyusun serangkaian acara yang akan dilakukan pada pertemuan tersebut. Saya tulis satu persatu susunan acara, dari pembukaan, tawassul ke kanjeng Nabi serta leluhur dari tuan rumah, serta kirim fatehah buat bayi yang baru lahir tersebut. Setelah tawassul, dilanjutkan Tausiah, Shalawat Nabi , Doa dan penutup.
Sebelum memulai acara, kegiatan diisi dengan lantunan Shalawat Nabi oleh Jam'iyah hadrah yang saat itu ada beberapa anggotanya uang juga murid saya. Selesai melantunkan Shalawat Nabi, pihak tuan rumah menghaturkan kepada saya agar acara segera dimulai. Sayapun memulai acara dengan pembukaan surah Al Fatehah, dan seluruh warga yang menghadiri acara tersebut dengan serempak membaca surah Al Fatehah, dengan harapan, agar acara tersebut berjalan dengan lancar . Acara dilanjutkan dengan Tausiah/ ceramah keagamaan oleh salah seorang tokoh agama tentang arti Aqiqah dan penjelasan lainnya. Selesai tausiah, dilanjutkan dengan pembacaan shalawat Nabi oleh Grup Hadrah. Saat pembacaan shalawat Nabi, terjadi proses pemotongan beberapa helai rambut si bayi tersebut. Selesai pembacaan Shalawat Nabi, dilanjutkan dengan Doa oleh tokoh Agama tersebut hingga akhirnya saya sebagai pembawa acara menutup acara tersebut dengan permohonan maaf serta ucapan salam.
Tampak dari dalam rumah mengeluarkan sajian makanan dan minuman kepada seluruh undangan yang hadir pada acara tersebut, kemudian selesai acara makan - makan, kamipun disuguhkan sebuah bungkusan yang terdiri dari makanan Nasi dan Kue, istilah orang - orang di wilayah saya namanya "Berkat". Selesai acara tersebut, tamu undangan tidak serta merta pulang begitu saja, kemudian salah seorang bilang ke tamu undangan," berkatan apa sudah cukup pak?",kata salah seorang tersebut. Tiba - tiba semua undangan menjawab," cukup pak". Dan salah satu dari mereka bilang kesaya, " pak, silahkan di tutup dengan Shalawat,"kata salah seorang dari mereka. Sayapun akhirnya membacakan Shalawat" Allahumma Solli Ala Sayyidina Muhammad, Taqobbalallahu Minkum" kata saya. Serempak mereka menjawab, Minna Wa Winkum ya Karim," kata mereka sambil pulang membawa berkatan mereka masing - masing. Saya akhirnya juga berpamitan kepada tuan rumah, dan tuan rumahpun akhirnya mengijinkan saya untuk kembali ke rumah.
Bondowoso,
Madrasahku, Sabtu 01 Pebruari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin...makasih bu
Smg sll sukses acara2 berikutnya Bapak
Aamiin...makasih bu
Sukses selalu Pak. Salam literasi.